#Pagi
#Di jalan"Uhh! pemandangannya indah sekali! Semua tempat tertutup salju. Ha ha ha... Aku tak menyesal ikut kau lari pagi. Tobio-nii." ujar (name).
Tobio tak menjawab dan menghentikan larinya. (name) ikut berhenti dan menoleh ke arah saudara kembarnya yang terdiam seraya menatap ponselnya itu.
"Ada apa?" (name)
Tobio lalu menatap (name). Ia lalu menunjukkan layar ponselnya. Di sana ada pesan dari Hinata. Dia mengajak Tobio dan (name) untuk ke kuil bersama pagi ini. Namun, (name) salah fokus pada kalimat balasan Tobio yang terlalu singkat, padat dan jelas. (name) sweatdrop.
"Ya... Tobio-nii, memangnya bagus kalau balas pesan Hinata sesingkat itu?" (name)
"Kita memang tak akan ikut. Lalu, kalau kubalas panjang, kita tak bisa segera lanjut lari pagi. Ayo" ujar Tobio seraya kembali lari.
"Terserah deh" (name) pun mengikuti langkah Tobio.
-------*
*
*
#Di Sma Karasuno
#Di dekat gedung olahraga(name) dan Tobio yang meneruskan lari pagi bertemu dengan Nishinoya, Tanaka, dan Hinata. (name) dan Tobio lalu memutuskan untuk istirahat sejenak dan bergabung dengan mereka bertiga. Nishinoya pun mengajak untuk bermain Hanetsuki bersama. Tak lama kemudian, di kejauhan Daichi terlihat mendekat.
"Oh! Daichi-senpai !" sorak (name)
"Daichi san!" sorak Noya
"Daichi-san" Tanaka
"Kapten!" sorak Hinata.
"Tchis" ujar semua bersamaan.
"Sedang apa kalian? hari ini gedung olahraganya tidak dibuka kan?" Daichi
"Aku bertemu mereka setelah mengunjungi kuil" Hinata
"Aku dan (name) tadi lagi lari pagi sih" Tobio.
"Aku sedang kabur dari kakakku yang mabuk" Tanaka
"Aku sedang mencari lawan baru!" Noya. Daichi menatap horor kelima kouhainya itu
"Memangnya kalian ini ikan tuna apa? maksudku apa kalian akan mati kalau nggak bergerak? udah pulang sana. Di hari libur itu seharusnya kalian istirahat. Kalau sampai sakit bakalan kuhajar loo" ujar Daichi seraya menggiring kelima kouhainya.
"Daichi-senpai sendiri sedang apa disini?" (name)
"Aku sedang memastikan tim basket tak mengambil alih lapangan" Daichi.
"Apa maksudnya itu?" (name)
"Sudah sudah pokoknya pulang. Besok kita berangkat ke Tokyo" Daichi
----------*
*
*
*
*
*
#Next day
#Di bus(name) dan Tobio duduk di kursi paling belakang dari bus. (name) duduk tenang seraya membaca sebuah peta daerah Tokyo yang dia temukan di rumah kemarin. Tobio menyender pada (name), dan tengah terlelap seraya menggenggam tangan (name).
YOU ARE READING
Mirror ( Haikyuu fanfiction)
Short Story"Kupikir, aku bisa bertahan sendirian. Tapi, ternyata untuk sekarang, aku belum sanggup untuk berpisah dengan saudara kembarku. Aku masih ingin berada disampingnya. Aku masih ingin menemani langkah perjuangannya" Kageyama (Name) "Banyak yang bilang...