#Karasuno vs Inarizaki
#Final setSetelah waktu istirahat, pertandingan kembali dilanjut. Kedua tim sudah bersiap di arena. Perasaan (name) kembali bercampur aduk. Ini adalah set terakhir. Jika sampai Karasuno kalah, semua berakhir sudah. (name) hanya bisa mencoba menenangkan diri, dan percaya pada saudara kembarnya serta tim Karasuno. (name) yakin, Karasuno pasti bisa memenangkan pertandingan ini.
Priiitt!!!
Suara peluit menjadi tanda dimulainya pertandingan. Seluruh perhatian tertuju ke lapangan. Para komentator, suporter dan penonton seketika menjadi sangat riuh. Set 3 ini dibuka oleh serve tim Inarizaki. Kemudian, seorang yang mendapat giliran pertama adalah setter mereka. Miya Atsumu.
"Dia lagi..." komentar Yachi.
"Daijoubu. Tim kita pasti bisa." (name). Yachi hanya mengangguk.
DEBLAM!!
Seperti sebelumnya, serve Atsumu itu melesat dalam sekejab mata. Poin pertama langsung diraih oleh tim Inarizaki. Para suporter langsung riuh. (name) hanya terdiam. Dengan sekali lihat, (name) tau, setter tim Inarizaki itu memang sangat perlu diwaspadai. Saat ini, teknik servenya, maupun teknik set up-nya, jauh diatas Tobio. Itu membuat (name) semakin tidak tenang. (name) kembali menghela nafas, dan hanya bisa mengharapkan yang terbaik untuk tim Karasuno.
------------
*
*
*
*
*
*
DEBAGH !!
"Woah!! setter tim Karasuno, Kageyama Tobio-kun! berhasil menghentikan spike dari Ace tim Inarizaki, Ojiro Aran-kun! Waah... saya tidak menyangka, ada blocker lain yang sama mengerikannya dengan Tsukishima Kei-kun di tim Karasuno"(name) langsung badmood mendengar kalimat dari para komentator itu. (name) tau, Tsukishima memang blocker Karasuno yang luar biasa. (name) hanya tak terima saat Tobio hanya dianggap 'genius' untuk urusan set up saja. Aura suram dan mengerikan langsung menguar darinya. Orang-orang yang berada didekatnya pun bisa merasakannya.
"(name)-chan... Kageyama-kun menatap ke arahmu" Ujar Yachi berusaha mengalihkan perhatian (name).(name) langsung mengalihkan pandangan pada Tobio di lapangan. Seketika ia melupakan komentar dari para komentator tadi. Aura suramnya pun langsung menghilang. Di tengah sorakan para penonton dan anggota tim Karasuno, Tobio melayangkan smirk. Sejenak, (name) menatap mata saudara kembarnya. Tak lama, aura mengerikan (name) muncul kembali. Namun, bedanya, saat ini (name) terkikik senang.
"(name)-chan... d.. daijoubu?" Yachi. setengah ketakutan.
"Ah... Daijoubu. Setelah ini, pertandingannya kujamin akan semakin menarik." (name). Smirk.
Orang-orang yang berada di dekat (name) dan Yachi hanya bisa bergidik ngeri. Sementara (name), langsung menatap Tsukishima di lapangan. Tsukishima yang merasa diperhatikan lalu menoleh ke arah (name) dan Yachi berdiri. Ia mengikuti instingnya untuk melihat ke arah mana.
Tsukishima pun melayangkan ekspresi kesal dan menatap (name) dengan tajam. (name) hanya kembali terkikik dan melayangkan senyum seraya mengacungkan jempol pada Tsukishima. Di lapangan, Tsukishima terlihat berdecih kemudian mengalihkan pandangan seraya membenarkan kacamata.
YOU ARE READING
Mirror ( Haikyuu fanfiction)
Short Story"Kupikir, aku bisa bertahan sendirian. Tapi, ternyata untuk sekarang, aku belum sanggup untuk berpisah dengan saudara kembarku. Aku masih ingin berada disampingnya. Aku masih ingin menemani langkah perjuangannya" Kageyama (Name) "Banyak yang bilang...