Warning
Chapter ini bisa bikin baper.
--------------------------------------------------------
(name) kembali ke tribun bersama Ennoshita. Mereka berdua mencari rombongan tim Karasuno. Tak lama, Narita melambaikan tangan untuk memberitahu letak rombongan duduk. (name) dan Ennoshita langsung mendekat."(name) BOKEE!!" teriakan penuh amarah Tobio langsung menyambut kedatangan (name).
Tak seperti biasanya, seketika (name) membeku. Begitu juga dengan Ennoshita. (name) lalu menggaruk lehernya yang tak gatal, seraya tersenyum canggung. Sementara Tobio masih menatap (name) dengan tajam.
Ennoshita pun merasa bersalah, karena sudah meminta (name) untuk menemaninya. Ia lalu duduk di dekat Narita dan Kinoshita setelah melihat 'kode mata' dari keduanya. 'Apapun alasanmu, untuk sekarng duduk aja dulu. Jangan ikut campur pas Tobio marah' kurang lebih itulah maksud dari tatapan Narita dan Kinoshita untuk Ennoshita.
Sementara, (name) masih belum bergeming. Ia bingung mau bergerak kemana. Aura seram Tobio, bahkan masih bisa dirasakan oleh Ennoshita,Narita dan Kinoshita yang diam-diam melirik kasihan pada (name).
"DUDUK DISINI!" perintah Tobio seraya menatap tajam (name).
🙂🙂🙂
(name) tak membantah dan langsung mendekat. Ia juga tak mau Tobio berteriak lagi dan bikin malu rombongan karasuno.
"Oey! Hinata boke! menyingkir dari sebelahku! biar (name) duduk disini!" Tobio.
"Aku tak masalah jika harus bergeser untuk (name)-san. Tapi, tak bisakah kau memintaku dengan kalimat yang lebih lembut...Kage..." Hinata.Sebelum Hinata menyelesaikan protes, Tobio sudah melayangkan tatapan kesal. Hinata langsung kicep. Ia lalu melihat kearah (name) yang juga masih membeku.
YOU ARE READING
Mirror ( Haikyuu fanfiction)
Short Story"Kupikir, aku bisa bertahan sendirian. Tapi, ternyata untuk sekarang, aku belum sanggup untuk berpisah dengan saudara kembarku. Aku masih ingin berada disampingnya. Aku masih ingin menemani langkah perjuangannya" Kageyama (Name) "Banyak yang bilang...