"Kupikir, aku bisa bertahan sendirian. Tapi, ternyata untuk sekarang, aku belum sanggup untuk berpisah dengan saudara kembarku. Aku masih ingin berada disampingnya. Aku masih ingin menemani langkah perjuangannya" Kageyama (Name)
"Banyak yang bilang...
Kedua tim bersiap di arena pertandingan. Karasuno dan Aoba Johsai bersiap untuk pemanasan. Oikawa menghela nafas panjang dan menikmati atmosfer pertandingan. Ia berharap bisa melihat seorang yang ia rindukan di arena pertandingan ini. Tak lama kemudian, ada sebuah bola yang terpantul ke dekat Oikawa.
Oikawa mendekat dan meraih bola itu. Ternyata di hadapannya ada sepasang tangan yang juga meraih bola. Oikawa lalu menatap orang di depannya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oikawa langsung tersulut emosi ketika mengetahui sosok di depannya itu. Kouhai yang paling menyebalkan sedunia, Kageyama Tobio. Tobio juga tak kalah sebal saat melihat Oikawa. Akhirnya, mereka berdua saling melayangkan tatapan kesal, dan... berebut bola.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kore wa kore wa...Bukannya kamu Tobio-chan yang kukalahkan kemarin ya?" provokasi Oikawa.
"Kali ini kami akan menang" sahut Tobio kesal.
"Terakhir kali kita ketemu, kau itu sangat menjengkelkan. Setelah ini yang tersisa cuma Ushiwaka. Aku tak akan membiarkanmu memenangkan ini Tobio ! Mwahahaha ! rasakan itu !" Oikawa melepas bola hingga Tobio jatuh. Oikawa masih tertawa puas karena bisa menjahili Tobio.
"Jangan begitu, Oikawa-senpai"
Sebuah suara yang familiar menghentikan tawa Oikawa. Oikawa lalu menatap seorang gadis yang tengah membelakanginya itu. Gadis itu nampak mengulurkan tangan dan membantu Tobio berdiri. Oikawa yang bingung hanya terdiam.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
