Mirror ( Haikyuu fanfiction)

32

#Karasuno vs Kamomedai
#Set 3

(name) dan Yachi masih berdiri dengan tenang di sisi lapangan pertandingan. Keduanya mengamati anggota tim Karasuno yang tengah melingkar di bench untuk membahas strategi permainan di set 3 ini. Sebenarnya, (name) merasakan sesuatu yang janggal sejak akhir pertandingan set 2 tadi. Entah kenapa ia memiliki firasat buruk mengenai timnya. Namun, (name) hanya menepis prasangka itu dan tetap berusaha berfikiran positif.

"(name)-chan..." Yachi.

"Iyaa?" (name)

"Kok.. aku merasa ada yang sedikit aneh dengan Hinata, apa cuma perasaanku saja ya? aku merasa senyumnya itu seperti agak dipaksakan" Yachi.

(name) mengalihkan pandangan pada Hinata yang masih terlihat ceria saat berbincang dengan Tanaka dan Nishinoya. Kalau diperhatikan, (name) pun merasa senyuman Hinata itu berbeda dari biasanya.

"Ah... ha ha ha tidak kok, kurasa itu hanya perasaanmu saja, Hitoka-chan. Dia terlihat semangat kok." (name). Senyum.

"Sou desu ka?" Yachi.

"Hinata terlihat seperti menahan lelah yang amat sangat. Kalau sampai terlalu kelelahan di bulan-bulan musim peralihan musim dingin-musim semi seperti ini, bisa-bisa daya tahan tubuhnya drop. Aku khawatir dia terkena demam. Tapi... Kuharap semoga dia baik-baik saja." batin (name)

Priiit!!

Suara peluit kembali terdengar. Pertandingan final akan segera dimulai. Kedua tim, Karasuno dan Kamomedai sudah kembali bersiap di lapangan. Dan, seperti biasa, (name) dan Yachi menghirup napas dalam agar bisa sedikit tenang.

Kali ini serve pembuka pertandingan dari tim Karasuno. Dan seorang yang mendapat giliran adalah Tobio.Tobio langsung melesatkan serve cepat andalannya, dan... Kamomedai bisa mengatasinya. Akhirnya untuk beberapa menit, rally panjang terjadi. Bola itu lalu melayang di lapangan Karasuno, Daichi bersiap untuk menyerang dengan spikenya, dan..

Debagh!!

Spike daichi dapat dihentikan oleh bloker Tim Kamomedai. Poin pertama di pertandingan set ke 3, direbut oleh Kamomedai. Pertandingan pun dilanjut.

----------

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

----------

Pertandingan set 3 berjalan sangat seru. Para komentator dan penonton pertandingan semakin riuh. Di lapangan, tim Karasuno dan Kamomedai kian memanas. Keduanya tak merengangkan serangan dan juga memperkuat pertahanan masing-masing. Api ambisi untuk menang di dalam diri para pemain, kian membara seiring berjalannya pertandingan.

Tiba-tiba, (name) merasakan sesuatu yang tidak mengenakkan. Ia meremat jemarinya untuk menenangkan diri dan tetap berfikir positif. Namun, semua itu sia-sia. (name) dan Yachi seketika shock saat melihat Hinata tiba-tiba oleng dan tak sanggup berdiri di tengah pertandingan.