22

3.6K 555 72
                                    

# Karasuno vs Shiratorizawa
#Set 3

(name) memperhatikan kedua tim yang tengah beristirahat. Pelatih Shiratorizawa nampak tak puas karena Karasuno dapat memenangkan set ke 2. Shirabu pun dipanggil oleh pelatih.

"Washijou-sensei memarahinya? itu terlalu kejam..." pikir (name). Sweatdrop.

(name) kemudian mengarahkan fokus pada Shirabu. Setelah beberapa saat, Shirabu lalu membungkuk hormat pada pelatihnya dan mendekat ke rekan timnya. Shirabu lalu memukul kedua pipinya sendiri. Tak lama pertandingan dimulai.

"Yabai... Shirabu-san sudah kembali fokus" gumam (name)

Pertandingan set ke 3 tidak kalah seru dari set sebelumnya. Kedua suporter tim pun semakin riuh. Kedua tim saling mengejar poin. (name) berusaha menenangkan diri. (name) tau, sosok Shirabu yang tengah fokus akan sangat merepotkan untuk dilawan.

#Flashback (name)

"Ohayou, Ka(name)"

Sebuah sapaan membuat (name) mengalihkan pandangan. Di lorong depan, sudah ada Shirabu yang tersenyum ke arah (name). (name) langsung membungkuk hormat dan membalas sapaan itu.

"Ohayou gozaimasu. Shirabu san" (name) senyum.

"Ah... ayolah tak perlu seformal itu padaku. Santai saja" Shirabu.

"Haik." (name)

"Omong-omong, kau masih dapat tugas khusus dari Washijou-sensei ya... sampai kapan?" Shirabu

"Ah... etto... mungkin masih 3 minggu lagi." (name)

"Jyaa... ayo ke gym bersama" Shirabu. senyum.

(name) lalu mengikuti langkah Shirabu. Sejak beberapa waktu lalu, (name) memang diberi tugas khusus oleh Washijou-sensei, yaitu untuk menulis perkembangan tiap anggota tim Shiratorizawa menurut penilaian (name). (name) pun tak mengerti kenapa dia diminta melakukan itu. Tapi, karena kegiatan klub sastranya tidak terlalu padat, (name) pun menyanggupi perintah Washijou-sensei itu.

"Nee... Ka(name). Apa kau tak berminat melanjutkan saja tugas Washijou-sensei itu?" tanya Shirabu, seraya berjalan.

"Eumm... Maksud Shirabu-san bagaimana?" (name)

"Ya... Selama beberapa waktu ini, karena tugas khusus itu, kau sudah terlihat seperti manajer tim kami loh... gak diterusin aja sekalian" Shirabu

"Ah... sou desu ka, tapi.... maaf Shirabu-san. Saya tak berminat lagi untuk mengurusi voli. Saya melakukan tugas itu juga karena Washijou-sensei yang minta" (name).

Shirabu menghela nafas. Terlihat jelas di matanya jika dia sangat kecewa. (name) tak berbicara lagi selama mereka berdua berjalan menuju gym. Shirabu yang merasa aneh dengan kecanggungan ini lalu memutar otak agar bisa membuat topik pembicaraan.

"Nee... Ka(name), menurutmu tim sekolah kita itu bagaimana?" Shirabu

"Kuat. Julukan Shiratorizawa sebagai 'Juara tak terkalahkan' bukanlah isapan jempol belaka. Semua orang di tim Shiratorizawa sangat kuat dan hebat." (name). Shirabu tersenyum mendengar itu.

"Sou... Lalu apa pendapatmu tentang Ace dan kapten tim voli kita. Ushijima-san?" Shirabu

"Ah... Ushijima-san itu memiliki aura leadership yang kuat. Siapapun pasti akan langsung merasakan aura kehebatan Ushijima-san" (name)

"Ha ha ha... benar kan. Dia adalah bintang tim kita" Shirabu. (name) menoleh.

"Shirabu-san mengagumi Ushijima-san?" (name)

Mirror ( Haikyuu fanfiction) Where stories live. Discover now