#Sore
#SMA Karasuno
#Di gymSeluruh anggota tim Karasuno berlatih dengan tenang. Takeda sensei masih ada di ruang guru karena ada rapat. Pelatih Ukai tengah pergi sebentar untuk menemui rekannya. Shimizu, duduk manis seraya mencatat hasil latihan tim.
Yachi dan (name) berinisiatif kembali mengisi botol minum. Baru saja beberapa langkah mendekati pintu keluar gym, semua dikejutkan oleh tamu tak diundang. Oikawa.
"(NAME)- CHAAAANNN... Ah... bahagianya akuu..." sorak Oikawa kegirangan dan langsung memeluk (name). Semua orang yang melihat itu shock.
"O... Oikawa-san? kenapa bisa ada di sini?" (name). Oikawa melepas pelukannya, dan cemberut.
"(name)-chaan... kenapa memanggilku Oikawa lagi? Aku sudah bilang untuk memanggilku Tooru kan?" Oikawa. (name) baru saja mau menjawab pertanyaan Oikawa. Namun...
"OI KORAAA!" Nishinoya, Tanaka
"NGAPAIN KAU KEMARI?!" Tanaka. pasang muka serem.
"SOU DAA!! JANGAN SEENAKNYA PELUK-PELUK KOUHAI KAMI!!" nishinoya.
"Sekarang aku paham kenapa Kageyama sangat benci Oikawa." Azumane. speechless.
"Dia mau cari kesempatan saat Kageyama nggak ada di Miyagi ya?" Sugawara. Menatap miris Oikawa.
Seluruh anggota tim Karasuno seketika menguarkan aura suram dan menakutkan. Oikawa yang melihat itu sedikit bergidik ngeri. Tak lama, Oikawa mendapat sebuah ide. Ia mengambil sekeranjang botol minuman di tangan (name) dan meletakkannya di lantai.
Setelah itu, Oikawa mengalungkan lengannya pada bahu (name) dan menatap tim Karasuno dengan ekspresi angkuh. Tentu saja, Seluruh anggota tim sudah terbakar api kemarahan melihat tingkah Oikawa itu.
"Oh... aku ada kencan, dengan gadisku. Kalian tau? sebuah Date. Karena itu aku menjemputnya kemari." Oikawa.
Oikawa melayangkan senyum angkuh nan menyebalkan. Ia sangat bangga karena telah menambah 'sedikit' penekanan intonasi di kata 'kencan' dan 'date'.
"HAAAAA?!!" sorak semua orang
"Eh? kenapa hari ini?" (name). Oikawa menoleh ke arah (name) dan tersenyum.
"Panggil aku Tooru-senpai dulu" Oikawa. (name) mengalihkan pandangan dari Oikawa dan berfikir sejenak.
"Hmm... tapi... hmm... Yaudah deh... Senpai-tachi, saya mohon izin untuk pulang lebih awal hari ini." (name).
(name) langsung melepas rangkulan Oikawa dan menatap seluruh anggota tim Karasuno. Semua terperangah mendengar kalimat (name). Semua terdiam. Oikawa yang tadinya sedih karena diabaikan (name), langsung berubah mood. Sekarang, ia tengah berusaha stay cool dan menahan luapan kebahagiaan di hatinya.
"Etto... tidak boleh ya? Daichi-senpai?" Tanya (name) setelah melihat semua orang hanya terdiam.
"Ah... ha ha ha... iya boleh kok." sahut Daichi seraya pura-pura tertawa.
"Arigatou gozaimasu" kata (name) seraya membungkuk penuh hormat.
(name) langsung bergegas pergi dari gym untuk mengambil tasnya. Oikawa ditinggal begitu saja. Ia kembali diabaikan. Oikawa lalu melangkahkan kaki dengan gontai untuk menyusul (name). Semangat Oikawa meredup karena diabaikan lagi oleh (name).
"Tooru... jangan sedih... (name)-chan memang seperti itu. Hm hm... semangatlah! tapi... tetap saja, (name)-chan tadi tak mau memanggilku Tooru lagi, juga mengabaikanku 2 kali. Ah... untung sayang. Gapapa! Tooru bisa bertahan!" batin Oikawa menyemangti diri sendiri.
YOU ARE READING
Mirror ( Haikyuu fanfiction)
Short Story"Kupikir, aku bisa bertahan sendirian. Tapi, ternyata untuk sekarang, aku belum sanggup untuk berpisah dengan saudara kembarku. Aku masih ingin berada disampingnya. Aku masih ingin menemani langkah perjuangannya" Kageyama (Name) "Banyak yang bilang...