#Pagi
#SMA Karasuno
Hinata berjalan beriringan dengan temannya. Keduanya nampak membincangkan banyak hal. (name) dan Tobio yang baru datang ke sekolah kemudian mendekat.
"Ohayou Hinata" (name). senyum
"Ohayou (name)-san" Hinata. senyum
"Oh kimi mou, Ohayou" sapa (name) pada teman Hinata.
"Ah...Ohayou Kageyama-san..." balas teman Hinata.
"Oi! Ayo bertanding saat pengukuran tinggi lompatan nanti" Tobio. (name) diam dan menoleh ke Tobio. Hinata juga menoleh ke arah Tobio
"Dengan senang hati Kageyama. Mau mempertaruhkan sesuatu juga boleh kok..." tantang Hinata.
"Tiga roti kari" Tobio.
"Diterima" Hinata.
Tepat setelah itu, virus ribut setter-spiker Karasuno itu kumat. Keduanya langsung kembali mendebatkan sesuatu yang sangat tidak jelas, tanpa jeda dan mengacuhkan (name). (name) diam, sorot matanya seketika berubah jengah. Aura suram langsung menguar dari (name). Teman sekelas Hinata itu langsung merinding.
Deplak!! Deplak!!
Tanpa banyak bicara, (name) lalu memukul Tobio dan Hinata. Tentu saja, (name) memukul Tobio lebih keras. Hinata pun langsung kicep. Ia tau apa yang akan terjadi selanjutnya. Perang legendaris Kageyama twins.
"ITU SAKIT (NAME) BOKEEE!!" teriak Tobio seraya menarik kerah seragam (name). Lagi.
"URUSAII!! SUDAH KUBILANG JANGAN SEENAKNYA MENARIKKU TOBIO-NII BAKAAA!!" balas (name) seraya mencoba mendorong Tobio menjauh.
"KAU ITU SOPANLAH DAN BERSIKAP LEMBUT PADAKU!!" Tobio
Tobio dan (name) masih melanjutkan perdebatan. Hinata dan temannya tadi sudah membeku. Keduanya bingung harus ngapain di situasi ini. Beberapa siswa siswi yang juga baru sampai di sekolah menjadi speechless saat melihat pertengkaran ini.
"(name)-Chaan!!"
Sebuah suara membuyarkan emosi Kageyama twins yang sudah bersiap saling pukul itu. (name) dan Tobio spontan menoleh ke asal suara. Di salah satu lantai atas di gedung ruang kelas Shimizu melambaikan tangan pada (name).
"(name)-chaan! nanti segera ke gym bersama Hitoka-chaan yaa! Kalian siapkan keperluan untuk pengukuran tinggi lompatan! Aku masih akan mencatat pengukuran tinggi badan!" sorak Shimizu.
"Haaaik! Shimizu-senpai! Kami akan mempersiapkannya!" balas (name)
"Arigatouu naa!" Shimizu
Setelah itu, Tobio dan (name) langsung melanjutkan langkah menuju kelas masing-masing. Keduanya pun berbincang dengan santai, seolah tak terjadi apa-apa. Mereka melupakan Hinata dan temannya yang masih melongo. Beberapa orang lalu mendekati Hinata dan temannya
"Hi.. Hinata... Kageyama twins itu... selalu begitu ya? cepat bertengkar dan cepat baikan?" tanya teman Hinata yang lain.
"Ah.. ha ha ha... i.. iya... mereka selalu begitu" sahut Hinata sekenanya
"Kageyama yang cewek beneran serem kalo pas marah." komentar teman Hinata yang lain.
"EE! ETTO!! sebaiknya kita segera ke kelas..." ujar Hinata untuk mengalihkan perhatian temannya yang akan membahas Kageyama twins.
Semua mengangguk dan melanjutkan langkah ke kelas.
--------
*
*
YOU ARE READING
Mirror ( Haikyuu fanfiction)
Short Story"Kupikir, aku bisa bertahan sendirian. Tapi, ternyata untuk sekarang, aku belum sanggup untuk berpisah dengan saudara kembarku. Aku masih ingin berada disampingnya. Aku masih ingin menemani langkah perjuangannya" Kageyama (Name) "Banyak yang bilang...
