#Pagi
#Di jalanan MiyagiTsukishima dan (name) berjalan beriringan. Hari ini, keduanya berniat mengunjungi museum. Kenapa museum? Jadi, itu gara-gara perdebatan panjang (name) dengan Tsukishima dalam telfon pagi buta tadi.
Sebagai informasi, jadi, (name) itu baru saja pulang ke Jepang sekitar 5 hari yang lalu. Sebelum ke Miyagi, ia menginap dulu di apartemen Tobio di Tokyo. Lalu, (name) dan Tobio pun pulang ke Miyagi sekitar 2 hari yang lalu. Artinya, (name) masih sangat lelah dan butuh istirahat sebelum jalan-jalan di sekitaran Miyagi.
Namun, pagi buta tadi, tiba-tiba (name) mendapat telfon super menyebalkan dari Tsukishima. Tsukishima pamer pada (name) karena akan bekerja di sebuah museum dalam waktu dekat. Tsukishima bahkan mengejek (name) yang bahkan belum tau akan kemana setelah lulus kuliah.
Tentu saja (name) kesal. Keduanya berdebat panjang di telfon. Dan... entah bagimana ceritanya, akhirnya (name) memutuskan pada Tsukishima untuk mengajaknya berkeliling di museum. (name) ingin tau seperti apa 'bentuk' dari calon tempat kerja Tsukishima itu.
"Ada apa Joosama? kau diam saja daritadi. Perasaan tadi juga udah sarapan. Jangan-jangan kau kekurangan gizi ya di Perancis, makanya pas pulang jadi pendiem." Tsukishima.
"Apa hubungannya antara kurang gizi dengan pendiam coba?" (name)
"Tentu saja ada. Kalau kau kurang gizi, otakmu tidak akan bisa bekerja secara maksimal. Karena itu kau tak bisa menyimpan berbagai kosakata penting untuk percakapan sehari-hari. Makanya jadi pendiem." Tsukishima
"Pfft... ha ha ha.. Teori macam apa itu? Makanya jangan kebanyakan belajar tentang dinosaurus. Pola pikirmu jadi ikut berubah primitif kan? ha ha ha.." ejek (name)
"Yang penting dengan belajar dinosaurus aku udah dapet kerjaan." Tsukishima. (name) kembali memasang muka masam. Tsukishima tertawa puas.
"Wah... anak ini benar-benar kurang gizi. Ha ha ha.." Tsukishima.
"Berisik. Aku nggak kurang gizi. Aku males bicara karena masih ngantuk. Kau mengganggu tidurku tadi pagi" (name)
"Aku kan cuma mau pamer. Lagipula setelah mendengarku pamer, kau bisa tidur lagi. Salah sendiri malah maksa ngajak ke museum. Sekarang siapa yang aho? " Tsukishima.
"Itu bukan aho. Aku cuma ingin lihat seberapa hebat museum yang sangat dibanggakan oleh galah karasuno ini" (name)
"Terserah mau bilang apa, chiiibiiii... Lagipula, aku yakin kau nanti akan sangat tidak paham dengan isi museumnya." Tsukishima
"Bodo amat. Braciosaurus" (name)
"Aku sangat tersanjung karena kau tau nama salah satu jenis dinosaurus joosama. Kau pasti belajar dengan keras, patut di apresiasi." Tsukishima
"Aku kan pintar. Aku bisa menghafal apapun dalam sekali lihat. Tiang megane" (name)
"Keliatan banget boongnya. Kalau emang bisa gitu kenapa pas SMA selalu kesusahan ngehafalin rumus matematika? Lalu, pake acara mengganggu me time- ku hanya untuk mengajarimu matematika bersama duo-aho Karasuno." Tsukishima
"Ya... Ya kan... keahlianku bukan di angka-angka. Braciosaurus" (name)
"Baiklah... baiklah... oh iya sebagai wujud apresiasiku karena kau sudah susah payah mempelajari buku dinosaurus, akan kucarikan nama dinosaurus yang cocok denganmu. hmm... apa ya? Ah... Velociraptor aja deh. Sangat cocok untuk gadis pendek pemarah menyebalkan sepertimu. ha ha ha" Tsukishima.
*
*
*
YOU ARE READING
Mirror ( Haikyuu fanfiction)
Short Story"Kupikir, aku bisa bertahan sendirian. Tapi, ternyata untuk sekarang, aku belum sanggup untuk berpisah dengan saudara kembarku. Aku masih ingin berada disampingnya. Aku masih ingin menemani langkah perjuangannya" Kageyama (Name) "Banyak yang bilang...