#Perancis
#Petang
#Di hotel ternama
#Di kamarKuro terdiam dan menatap pantulan dirinya di cermin. Setelan jas berwarna hitam dengan dasi merah, serta gaya rambutnya yang "khas" sudah siap. Kuroo pun sudah menyemprotkan parfum termahal yang dia punya ke sekujur tubuhnya.
"Yosh... sempurna. Seperti biasa aku terlihat tampan. Eh... tapi... ngga ngga.. hari ini aku tampan maksimal." ujar Kuroo seraya berpose.
"Ha ha.. Okaa-san.. Otou-san.. kalian sangat beruntung karena memiliki seorang putra yang sangat tampan sepertiku. Lalu.. kalau sekarang.. ditambahi 'mapan' juga. Yosh.. bener bener 'perfect'. Bahasa perancisnya apaan ya.. 'perfecto' ? 'idealno' ? Handsome? Ha ha.. aku lupa. Cuma (name)-chan yang fasih bahasa Perancis." Kuroo
Kuroo kembali mengoceh dan mengomentari penampilannnya sendiri. Setelah puas mengagumi dirinya sendiri, Kuroo lalu duduk di salah satu sofa yang tersedia kamar hotel ini. Ia lalu mengambil ponselnya dan memeriksa beberapa pesan yang masuk. Kuroo lalu membalas pesan-pesan itu.
Setelah memberikan semua instruksi melalui pesan tertulis itu, Kuro meregangkan tubuhnya sejenak dengan merebahkan tubuh di kasur. Ia menatap langit-langit hotel. Gabut.
"Kok aku jadi agak gugup gini" ujar Kuro
"Ahhh.... tenanglah diriku... semua persiapannya sudah sempurna. Tempatnya, tamunya, skenario dramanya, semua sudah siap. Tak apa. Pasti berhasil. Im a genius man, be confident." ujar Kuroo untuk menenangkan dirinya sendiri.
"Tapi.. aku kepikiran.. kira-kira.. nanti jadi canggung ngga ya.." Kuroo
"Ah.. udahlah jangan mikirin omong kosong. Ehm.. bayangin (name)-chan yang memanggil namaku dengan sebutan selain Kuro-san aja deh. Hmm.. dia bakal panggil aku apaan ya? Tetsu-san? Anata? Babe? honey? atau.. Aah.. aku tau yang cocok.. Daddy? Yes! bener Daddy❤ he he he... lalu.. aku akan membalas penggilan itu dengan.. baby❤" Kuroo. senyum senyum sendiri.
Satu menit kemudian. Kuroo kembali diam. Bosan. Ia lalu memutuskan untuk menelfon seseorang.
Tuut... Tuut...
"moshi-moshi"
"Yo (name)-chan..." Kuro
"Ah.. Kuroo-san. Ada apa?" (name)
"Ehe he aku... aku gabut. Oh iya, kamu gimana? udah siap? gaun yang kukirim tadi nyaman dipake nggak?" Kuro
"Oh... saya sedang bersiap Kuroo-san. Iya. Gaunnya sangat bagus" (name)
YOU ARE READING
Mirror ( Haikyuu fanfiction)
Cerita Pendek"Kupikir, aku bisa bertahan sendirian. Tapi, ternyata untuk sekarang, aku belum sanggup untuk berpisah dengan saudara kembarku. Aku masih ingin berada disampingnya. Aku masih ingin menemani langkah perjuangannya" Kageyama (Name) "Banyak yang bilang...