"Haechan, sebenarnya alasanmu terus bersikap seperti itu pada Mark apa?" Tanya Jungwoo yang kebetulan sekamar dengan Johnny, malam ini lelaki imut itu harus berbagi tempat tidur dengan Haechan.
Haechan yang sedang menonton fancam dirinya sendiri langsung menoleh,"Tidak ada hyung, aku hanya tidak suka dengannya saja."
Jungwoo menggeleng pelan,"Tidak Haechan, kamu pasti ada alasan di balik ketidaksukaanmu. Lagipula kan, tidak mungkin kalau kau membenci Mark tanpa alasan yang jelas."
Haechan terdiam lama. Dia memang sengaja tidak menceritakan kejadian sebelumnya pada yang lain karena dia merasa hal itu terlalu memalukan untuk di ceritakan. Haechan tahu bahwa dia berbeda, tapi yang tidak di sadari olehnya sendiri adalah bahwa itu bukti keistimewaannya. Fans-fans banyak yang memuji dan terkagum dengan warna kulitnya yang indah nan eksotis, Haechan juga menyukai diri dia yang seperti ini. Namun perkataan Mark yang membuat dia memutuskan untuk membenci lelaki asal Kanada itu karena membuat Haechan menelan habis-habis rasa malu yang ia tampung sendiri di depan dreamies dan para staff.
Kalian tahu? Perkataan Mark terlalu menyakitkan hingga menyinggung bahwa dia tidak pantas untuk berada bersama mereka hanya karena sebuah perbedaan fisik.
"Tak apa jika kamu tidak mau cerita, Haechan. Kami tidak memaksamu," Johnny yang menyadari perubahan ekspresi dari mantan teman sekamarnya ini membuka suara.
Jungwoo mengangguk pelan dan sedikit merasa bersalah,"Ya, kami tidak memaksa. Maaf ya, aku hanya penasaran saja apa yang membuatmu seperti ini terhadap Mark."
Haechan tertawa canggung sambil mengibaskan tangan kanannya di depan wajah,"Ah tidak, hyung. Tidak perlu meminta maaf. Sepertinya aku cukup menyembunyikan hal ini dalam waktu yang lama. Keberadaan dia yang kini menjadi teman sekamarku justru makin membuatku tertekan dan rasa benci makin saja terus tumbuh. Sebenarnya aku tidak mau seperti itu, tapi... jika aku mengingat kejadian dulu...," Haechan menjeda perkataannya, lalu menunduk dalam."Aku sering berpikir dengan jahatnya berharap dia di permalukan juga di depan banyak orang. Niat seperti itu sungguh tidak baik, aku menyadarinya dan... syukurlah aku tidak melanjutkan niat jahat itu."
Jungwoo dan Johnny saling memandang satu sama lain. Berarti memang benar ada suatu kejadian tak mengenakan dulu di antara keduanya. Akhirnya permainan logika yang diam-diam di lakukan para member tanpa sepengetahuan Mark dan Haechan ada benarnya juga.
"Kau bilang... ingin mempermalukannya juga di depan oranglain? Apa Mark melakukan hal itu padamu dulu?" Jungwoo duduk di sebelah Haechan dan memperhatikan wajah lelaki mungil itu. Ah ayolah, lelaki manis seperti Haechan ada yang tega melakukan itu?
Haechan akhirnya menceritakan bagaimana kejadiannya dulu pada Jungwoo dan Johnny. Semua perkataan Mark, perasaannya saat mendengar itu dan ungkapan rasa kesal sekaligus rasa bersalah pada Mark karena mengingat perilakunya selama ini pada Mark. Haechan sudah sangat tidak sopan pada lelaki itu.
"Aku... tidak menyangka kalau Mark akan mengatakan hal itu..." Johnny sampai terperangah mendengar cerita Haechan.
"Aku pun tidak menyangkanya juga saat mendengar itu dari mulutnya langsung, hyung," Haechan menghela napasnya sangat panjang.
"Tapi... seorang Mark Lee? Sangat mustahil seseorang seperti dia mengatakan hal itu."
Haechan langsung menoleh pada Johnny,"Hyung... tidak mempercayaiku?"
Johnny menggeleng cepat,"Tidak, bukan begitu Haechan. Aku tahu mendengar hal seperti itu dari orang yang di sayangi memang menyakitkan, tapi akan lebih baik jika kalian berbicara empat mata, ungkapkan apa yang kalian pendam selama ini dan memulai hubungan baik lagi seperti du-"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bitter Sweet [Markhyuck]
Hayran KurguLee Haechan, lelaki yang selalu membuat Mark Lee merasa tak betah berada di dekatnya. Membuat masalah dan membuat Mark merasa jengkel adalah hobinya. Sikap tak ingin mengalahnya justru memancing Mark untuk melakukan hal yang sama sehingga setiap mer...