"Penyelidikan mengenai kecelakaan yang terjadi satu minggu yang lalu masih berjalan dan rekaman kamera pengawas membuktikan bahwa adanya kesalahan dalam mengemudikan mobil dari dua kendaraan tersebut. Sopir sebuah truk besar mengakui bahwa dirinya sedang dalam kondisi mengantuk, sementara korban berinisial JE masih terbaring di Rumah Sakit sampai saat ini. Pihak kepolisian menyebutkan bahwa.........."
Suara penyiar berita yang terdengar dari televisi langsung berhenti setelah seseorang menekan sebuah tombol pada remote. Pria itu tampak berjalan pelan mendekat ke arah pria lainnya yang sedang tertidur dengan menempatkan kepalanya di pinggir tempat tidur.
"Chanyeol'ah....bangunlah..."
Pria tinggi itu menghembuskan nafas panjangnya sebelum membuka kedua matanya secara perlahan. Dia sempat merasakan sentuhan pada kedua pundaknya selama beberapa kali dan membuatnya harus bangkit duduk dari posisi tidurnya tadi.
"Kita harus pergi sekarang"
Chanyeol tampak enggan untuk beranjak berdiri karena masih bisa mendengar suara pendeteksi detak jantung yang berada di sebelahnya. Kondisi sang istri belum juga sadarkan diri setelah dokter menyatakan koma pada pasien ini beberapa hari yang lalu.
"Chanyeol'ah...." Manajernya kembali memanggilnya dengan suara yang pelan.
"Tunggulah di luar sebentar, hyung. Aku akan menyusulmu sebentar lagi"
"Arasseo.." Pria itu berjalan keluar dan meninggalkan Chanyeol lagi di sana.
Kedua mata Eunji masih menutup sepenuhnya dengan alat bantu pernapasan yang memenuhi area sekitar mulutnya. Perban yang melingkar di kepalanya juga tidak luput dari perhatian Chanyeol sekarang. Dia kembali menyesali semuanya dan masih belum bisa mengungkapkan kesalahannya secara langsung. Helaan nafas berat mulai keluar darinya seolah ingatan terakhir mengenai pembicaraannya dengan sang istri masih terngiang di kepalanya sampai saat ini.
Suara pintu yang kembali terbuka belum membuat kepalanya menoleh kemanapun.
"Chanyeol'ah......" Suara sang Ibu bisa dikenalinya meskipun tidak melihat ke arah sebelahnya sama sekali.
"Manajermu sudah menunggu di luar. Kau mempunyai jadwal rekaman hari ini, kan?"
Chanyeol kembali menghela nafas beratnya sebelum berdiri dari duduknya.
"Aku akan pergi sekarang"
"Berhati-hatilah..." Ibunya tahu mengenai beban berat sang anak sampai dia tidak berhenti mengelus punggungnya sejak tadi.
"Nde.." Pria tinggi itu mulai melangkah ke arah pintu. Dia sempat berhenti melangkah sejenak namun akhirnya keluar dari sana saat melihat manajernya sudah berada di balik pintu itu.
Perasaan tidak menentu kembali didapatinya setiap harus meninggalkan Eunji yang masih dalam keadaan seperti itu selama satu minggu ini.
"Aku harus mengajukan penghentian jadwal pada pihak agensi setelah kegiatanmu hari ini selesai" Ucap manajernya saat mereka berdua tiba di area parkiran basement.
"Hanya karena masalah kontrak kerja dengan perusahaan pertelevisian itu jadi kau menjadi kesulitan mengambil waktu libur di saat seperti ini"
Chanyeol tidak menanggapi apapun sampai sudah masuk ke dalam sebuah mobil. Dia langsung duduk bersandar untuk mengistirahatkan kembali tubuhnya yang masih terasa lelah setelah tidak bisa tertidur dengan tenang semalam. Sang manajer pun membiarkannya seperti itu sementara dia mengemudikan mobil keluar dari area Rumah Sakit.
"Masih banyak sekali wartawan yang mencoba untuk mencari informasi di sini" Ucapan pelan dari kursi depan membuat Chanyeol membuka kedua matanya kembali. Dia pun menoleh ke jendela samping dan memang terlihat beberapa orang sedang memegang kamera besar seolah ingin menunjukkan identitas pekerjaannya secara langsung.
![](https://img.wattpad.com/cover/238923002-288-k543694.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
What Happened Between Us?
Fanfiction[COMPLETED] Pernikahan dua orang penyanyi terkenal yang bernama Park Chanyeol dan Jung Eunji membawa kebahagiaan bagi satu sama lain di awalnya. Namun seiring berjalannya waktu, mereka berdua mulai terlibat perselisihan mengenai banyak hal. Permasal...