What Happened Between Us?

Past 12

"Ukuran pinggangku semakin lebar. Apa aku harus menjalani diet juga?"

"Jangan memaksakan dirimu, Hayoung'ah. Agensi sudah tidak terlalu mengharuskan kita untuk melakukan itu lagi setelah apa yang terjadi pada Eunji. Lagipula kita akan otomatis kehilangan berat badan saat menjalani latihan, benar kan?"

"Bomi eonni benar. Kau yang paling tinggi di antara kami berenam jadi wajar saja dengan perubahan ukuran badanmu. Tapi kau tumbuh dengan baik, Hayoung'ah"

"Kau harus meminta stylist eonni untuk mengecilkan hak sepatu yang akan dikenakan di panggung nanti supaya tinggi badan kita tidak terlalu terlihat di depan televisi"

"Mereka juga pasti sudah memikirkannya. Kita akan kesulitan menari kalau mengenakan sepatu yang hak nya lebih tinggi dari sebelumnya. Tidak jarang kalau kita akan terpeleset di panggung karena hal itu"

"Tapi para staff acara juga kadang tidak pernah membersihkan panggung dengan benar sampai menyebabkan lantainya licin seperti itu"

"Yang terpenting, kita harus berhati-hati dalam tampil di atas panggung"

Eunji meneguk sebotol minumannya kembali sambil mendengarkan pembicaraan beberapa anggotanya yang duduk tidak jauh di depannya. Dia tampak menyandarkan punggungnya pada kaca besar yang berada di ruang latihan ini. 

"Latihan hari ini berlangsung lebih lama dari kemarin" Bomi mendekat dan duduk di sebelahnya. 

"Eoh. Bukankah kau mempunyai jadwal individu hari ini?" 

"Tidak. Chorong eonni yang akan menggantikanku"

"Waeyeo?"

"Pihak produser acara sudah mengkonfirmasi ke agensi kalau dia salah menuliskan namanya menjadi namaku"

"Bagaimana bisa kalian tertukar seperti itu?"

"Aku tidak tahu. Padahal kami berdua tidak memiliki kemiripan fisik sama sekali. Chorong eonni lebih cantik dariku, lihatlah..."

Eunji mengikuti arah pandang Bomi dan terlihat perempuan yang sedang mereka bicarakan itu tampak berbicara dengan beberapa staff agensi di dekat pintu masuk ruangan ini. 

"Kita akan mengadakan konser dan juga hadir di acara musik akhir tahun, bukankah kesibukan seperti ini terasa menyenangkan karena kita bisa lebih lama bertemu dengan para penggemar?" Bomi kembali berbicara. 

"Nde, benar. Aku juga menikmatinya dengan baik dan sedikit menyesali lagu grup kita tahun ini yang tidak memenangkan piala apapun di acara musik mingguan. Aku bisa melihat wajah kecewa penggemar dari atas panggung dengan sangat jelas"

"Pesaing kita merupakan grup pendatang baru yang berasal dari agensi besar. Jadi wajar saja kalau kita kalah banyak poin dari mereka. Lagipula Chorong eonni juga selalu mengatakan kepada kita untuk tidak terlalu mengharapkan apapun mengenai hal itu. Bertemu secara langsung dengan penggemar saja sudah bisa membuat kita merasa senang"

"Nde..."

Mereka berdua mulai terdiam sambil memperhatikan beberapa penari yang biasa bekerja sama dengan mereka di konser mulai memasuki ruang latihan ini. 

"Tapi, apa kau baik-baik saja, Eunji'ah?"

Dia menoleh ke arah Bomi dengan bingung.