What Happened Between Us?

Present 7

-- Malam hari --

Chanyeol keluar dari kamar mandi setelah membersihkan tubuhnya selama beberapa menit di sana. Suasana rumahnya tampak sepi dengan hanya kehadirannya saja sekarang. Saat dia menuju ke kamarnya, ada seorang perawat wanita yang sedang sibuk memeriksakan kondisi sang istri sejak tadi. Dia memilih untuk meninggalkannya seperti itu untuk menyiapkan makan malamnya sendiri di area dapur. Tidak adanya orang yang membantunya membuatnya terbiasa melakukan semuanya sendiri meskipun hanya memasak makanan sederhana saja. 

"Akhh...." Ini pertama kalinya bagi Chanyeol melakukan kecerobohan saat menggunakan pisau. Dia tidak sengaja melukai jarinya sampai mengeluarkan cairan berwarna merah dari sana. 

"Aishh...." Dia segera mengalirkan air pada jarinya sambil menahan rasa sakit. Kemudian dia sibuk membungkusnya dengan serbet bersih dan hendak berjalan menuju ke ruangan lain untuk mencari kotak obat miliknya. 

"Tuan.." Suara seorang wanita menghentikan langkahnya. 
"Pemeriksaan pada pasien sudah selesai. Aku akan kembali ke Rumah Sakit sekarang"

"Tunggu.... Bisakah kau mengobatiku terlebih dulu?"

"Nde?"

Chanyeol menunjukkan lukanya dan perawat itu segera menghampirinya untuk melakukan pertolongan pertama padanya. 

"Akkhh" Selama obat cari mengenai lukanya, Chanyeol tidak berhenti mengeluh kesakitan sejak tadi. Bahkan dari wajahnya saja terlihat kalau dia sangat tidak suka dengan pengobatan seperti ini sampai tidak memperhatikan perawat wanita di depannya yang selalu melihat ke arah wajahnya selama beberapa kali. 

"Terima kasih.." Akhirnya pengobatan pun selesai dan dia menarik tangannya kembali. Chanyeol menatap plester yang melingkar di jarinya sambil meniupnya pelan sampai dia tersadar dengan tingkah perawat itu yang tidak seperti biasanya. 

"Kenapa kau melihatku seperti itu?"

"Ma-maaf......" Sang perawat segera merapihkan kotak obat yang dibawanya. 

"Kau terlihat berbeda dari yang biasa memeriksa istriku di sini"

"N-nde.. Temanku sedang ditugaskan di bagian lain. A-aku hanya menggantikannya untuk malam ini saja"

Chanyeol memperhatikannya lagi yang selalu mengalihkan pandangan darinya. 

"A-aku merupakan penggemarmu, Tuan Park" Tiba-tiba saja perawat ini melakukan pengakuan. 

"Nde?"

"A-aku juga penggemar berat istrimu, Nyonya Jung Eunji.."

Mereka melakukan kontak mata sebentar sebelum wanita itu mengalihkannya lebih dulu. 

"A-aku tidak tahu kalau akan segugup ini sekarang, tapi aku selalu mengikuti perkembangan karir kalian berdua sejak sebelum menikah waktu itu"

"Benarkah?"

"N-nde... Suatu kehormatan bagiku bisa mengobatimu secara langsung, tuan Park"

"Kau seharusnya tidak berbicara seperti itu di depanku. Ada pasien yang lebih ku khawatirkan keadaannya sekarang"

"Ma-maafkan aku. A-aku tidak bermaksud untuk menyinggung keadaannya. A-aku hanya.........."

"Kembalilah ke Rumah Sakit sekarang. Aku harus memberikan peringatan kepada perawat lainnya yang akan memeriksa Eunji besok untuk menjaga profesionalitasnya selama bekerja"

"Ma-maafkan aku, tuan Park. Kalau begitu, aku akan pergi sekarang" Wanita itu berdiri dari duduknya dan segera berjalan ke arah pintu utama rumah luas ini.