Past 10

127 28 0
                                    

Setelah menjalani kegiatan sendiri sebagai penyanyi solo, Eunji kembali disibukkan dengan jadwal grup dan juga lagu baru mereka di akhir tahun ini. Beraktivitas sebagai grup kadang terasa lebih baik daripada harus naik ke atas panggung seorang diri. Meskipun para anggotanya tetap menyampaikan dukungan penuh, tapi Eunji bisa merasakan perbedaan di aktivitas solonya kemarin. Jadwal pribadi yang mulai dimiliki masing-masing tidak membuat keenam perempuan itu berhenti memproduksi album grup demi menuruti keinginan para penggemar. 

"Eonni, bisakah kau membantuku memasang kancing kemeja ini?"

"Rambutku berantakan lagi..."

"Kenapa celanaku menjadi sempit seperti ini?"

"Eoh? Dimana aksesoris milikku tadi?"

Ruang tunggu menjadi ramai kembali dengan banyaknya staff agensi di sana. Para stylist juga sibuk dengan pekerjaannya sampai mondar-mandir ke beberapa anggota sejak tadi. 

"Gladi resik akan dimulai beberapa menit lagi"

"Nde....." Chorong dan juga Hayoung tampak menanggapi singkat ucapan manajer mereka. 

"Rasanya menyenangkan sekali bisa mempunyai jadwal di acara musik lagi seperti ini"

Eunji ikut tersenyum mendengarkan Namjoo berbicara. 

Mereka kembali berinteraksi satu sama lain dan membuat ruangan itu semakin ramai. Tidak berapa lama kemudian, satu per satu dari mereka keluar dari sana untuk menuju ke atas panggung melakukan gladi resik. Tidak lupa sebuah kertas nama menempel pada bagian depan badan masing-masing untuk memudahkan kameramen menemukan bagian bernyanyi dari mereka nanti. 

"Aku lapar....." Ucap Namjoo saat sudah memegang mic di tangannya. 

"Kita akan makan setelah latihan selesai" Bomi menanggapinya. 

"Nde" Dia tidak mengeluh lagi dan mulai naik ke atas panggung bersama beberapa anggotanya. 

Gladi resik memakan waktu hanya beberapa menit saja. Namun karena dilakukan pada pagi hari, mereka tidak terlalu menggunakan banyak tenaga tapi tetap melakukan dengan baik hingga lagu berakhir. 

"Nde, gladi resik selesai" Ucap seorang staff melalui mic yang dia pegang. 

"Terima kasih, terima kasih" Para anggota grup itu membungkukkan badan ke arah staff acara sebelum turun dari sana. 

"Setelah ini, kita akan ke salon untuk merapihkan penampilan di sana dan kembali lagi ke sini di siang hari nanti. Rutinitas seperti ini terasa sudah biasa kita lakukan, benar kan?" Bomi berbicara kepada Eunji yang berjalan di sebelahnya. 

Namun Eunji tidak menanggapinya karena sibuk memegangi punggungnya sendiri sejak turun dari panggung tadi. 

"Ada apa?"

"Aku merasakan sedikit sakit di area ini"

"Kau sempat mengeluhkan hal yang sama padaku saat kembali dari gym minggu lalu. Apa sekarang bertambah parah?"

"Eoh... Apa aku harus meminta bantuan pada manajer oppa untuk membawaku ke Rumah Sakit sekarang?"

"Kurasa kau bisa menundanya sampai kegiatan kita selesai hari ini"

Eunji mulai sedikit ragu dengan saran Bomi itu dan menanyakannya juga kepada Chorong yang mempunyai tugas sebagai pemimpin grup mereka. 

"Apa kau masih bisa bernyanyi dan menari di atas panggung?" Chorong tampak mengkhawatirkan kondisinya. 

"Nde. Tapi punggungku terasa lebih sakit setelahnya"

"Kau belum memberitahu manajer oppa mengenai hal ini?"

What Happened Between Us?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang