Past 8

179 29 3
                                    

"Eonni, apa kita harus membangunkannya sekarang?"

"Eoh. Dia membuatku takut dengan selalu menangis seperti itu sejak tadi"

"Bagaimana ini? Dia sama sekali tidak terbangun sama sekali"

"Cobalah lagi. Kita sudah tiba di tempat acara. Manajer oppa akan menyuruh kita untuk masuk ke sana sebentar lagi"

Beberapa perempuan yang sudah mengenakan kostum panggungnya itu tampak saling berbicara satu sama lain di dalam sebuah mobil. Mereka memperhatikan salah satu anggota mereka yang masih tertidur sejak berangkat dari salon tadi. Kondisinya yang menangis dan juga terisak membuat mereka khawatir. Bahkan berbagai cara sudah mereka lakukan untuk membangunkannya, tapi akhirnya perempuan itu mulai membuka kedua matanya secara perlahan sekarang. 

"Eunji'ah, apa kau baik-baik saja?" Pertanyaan Bomi belum bisa dijawabnya karena sedang sibuk menetralkan pandangannya sendiri. 

"Kalian terlalu dekat dengannya. Berikan sedikit ruang untuknya menenangkan diri" Chorong menyuruh beberapa anggota untuk membenarkan posisi duduk masing-masing. 

"Eonni, kau membutuhkan ini" Naeun memberikan beberapa lembar tissue pada Eunji. 

Dia menerimanya namun masih merasa bingung dengan keadaan di sekitarnya sekarang. 
"Dimana aku?"

"Di dalam mobil. Apa kau merasakan sakit pada kakimu lagi?"

Eunji menegakkan duduknya sambil memperhatikan sekelilingnya dalam diam.. 

"Manajer oppa datang..." Ucap Hayoung dari kursi belakang. 

Pintu sebelah Eunji terbuka dari luar. 

"Turunlah. Ruang tunggu sudah dipersiapkan" Ucap pria yang bertugas sebagai manajer mereka itu. 

Eunji mulai turun lebih dulu dan diikuti yang lainnya. Parkiran bagian dalam ruangan ini tampak sepi dan hanya ada beberapa kendaraan saja yang bisa terhitung jari di sana. Saat Namjoo menutup pintu mobil, Eunji bisa melihat bayangan dirinya dari pantulan kaca. 

"Mwoya? Rambutku sudah dipotong pendek seperti ini? Ada apa dengan wajahku?"

"Kau menangis dalam tidurmu sejak kita masuk ke dalam mobil. Apa yang kau impikan tadi, eonni?" Namjoo menanggapi. 

"Nde?"

"Kami semua khawatir denganmu karena ini merupakan jadwal comeback dan kau sempat melukai kakimu kemarin saat latihan"

Eunji memandangi pakaian yang dikenakannya sekarang. 
"2014, benar kan?"

"Nde?"

"Kita akan melakukan comeback di tahun ini dengan seragam tenis seperti ini. Kenapa waktu berjalan dengan cepat kembali? Apa yang terjadi sebenarnya?"

Namjoo merasa bingung dengan pertanyaannya, tapi dia segera menarik lengan Eunji karena para anggotanya sudah berjalan lebih dulu. 

"Apa kakimu benar baik-baik saja, eonni?"

"Nde" Eunji menjawab sambil menghapus sisa air matanya sendiri. 

"Apa kau bermimpi buruk tadi? Kau bahkan bisa terisak dengan cukup kencang selama beberapa kali"

"Benarkah? Apa yang ku impikan sebenarnya?" Eunji mencoba mengingatnya. 
"Kematian...."

"Nde?"

"Aku.....bermimpi mengenai hal itu. Mengerikan, benar kan?"

"Kau menakutiku, eonni. Aku teringat dengan kejadian datangnya sasaeng di dorm kita beberapa bulan yang lalu"

"Sasaeng?"

What Happened Between Us?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang