"Aishhh memalukan sekali......" Eunji tampak tidak berhenti bergumam sendiri saat sudah berbaring di atas tempat tidurnya.
"Eonni, aku ingin membuat ramen. Apa kau juga ingin memakannya?"
Eunji mengangkat kepalanya untuk melihat siapa yang berbicara di ambang pintu kamarnya.
"Tidak, Namjoo'ah... Aku sedang dalam diet ketat dan tidak akan mungkin memakannya di tengah malam seperti ini"
"Ahh benar juga, aku hampir lupa. Maafkan aku, eonni" Perempuan itu segera menutup kembali pintu dan meninggalkan Eunji sendiri di sana.
"Pertemuan seperti itu seharusnya bisa ku ingat lebih awal supaya bisa menghindarinya. Tapi kenapa harus terjadi lagi?" Eunji beranjak duduk sambil mengacak-acak rambutnya sendiri.
Helaan nafas keluar darinya. Pandangannya mulai beralih ke arah meja kecil yang menyimpan banyak buku di sana. Terdapat jaket yang sudah terlipat rapih lebih dari satu bulan ini di dekat buku-buku itu. Dia mulai berdecak kesal setelah mengingat kembali hal itu sekarang.
"Aishhh... Apa selanjutnya kami akan bertemu di acara musik nantinya? Tidak. Aku bisa menghindarinya supaya tidak terlalu sering berbicara dengannya" Eunji kembali bergumam sendiri.
"Tapi, apa aku bisa melakukannya? Bagaimana kalau aku kembali ke masa lalu ini untuk mengingat semuanya lagi? Aishh tidak mungkin" Dia mulai menenggelamkan kepalanya di atas bantal.
Dan saat itu juga, ada seseorang yang masuk ke kamar dan langsung berdiri di sebelah tempat tidurnya. Suara dehamannya membuat Eunji kembali bangkit duduk.
"Apa kau tidak bisa tertidur?"
"Eoh? Eo-eoh....." Eunji merapihkan rambutnya saat mendapati kehadiran Bomi di dekatnya.
"Apa rekaman yang kau lakukan hari ini berjalan dengan lancar?"
"Eoh. Produser musik sempat melakukan kesalahan dalam merekam suaraku, tapi akhirnya aku bisa mengulanginya dengan baik tadi"
"Bagaimana dengan kegiatan olahragamu?"
"Semuanya berjalan seperti biasanya. Beruntung aku tidak melukai tubuh mudaku ini. Aku bisa lebih mudah menurunkan berat badan saat mempunyai tubuh seringan ini sekarang"
Bomi hanya menanggapi dengan anggukan kecil di kepalanya sekarang.
"Ada apa? Apa kau ingin membicarakan hal lain denganku sekarang?" Eunji menyadari ada yang sedikit aneh darinya.
"A-aku hanya ingin meminta maaf karena perdebatan kita waktu itu"
"Mwo?"
"Aku menyadari banyak hal saat kita berenam berdiskusi banyak mengenai rencana kegiatan grup di tahun ini kemarin. Kau juga berbaik hati dengan mengurangi bagian bernyanyimu dan memilih untuk mengambil nada-nada tinggi saja. Aku pikir itu sangat bijak mengingat kau memang merupakan vokalis utama di grup dan kau juga selalu mengimbangi gerakan menari dengan kami semua, jadi........."
Eunji mengangkat sebelah tangannya untuk mengisyaratkan Bomi untuk berhenti berbicara.
"Arasseo, aku sudah memaafkanmu sejak lama"
"Nde?"
"Itu bukan masalah besar. Kita akan lebih sering bertengkar untuk ke depannya, Bomi'ah. Jadi jangan terlalu memusingkannya lagi. Aku juga tidak terluka sama sekali dengan kata-katamu waktu itu. Aku justru merasa senang mendengarmu bisa mengungkapkan pendapat secara langsung dengan cara itu. Mungkin itu sebabnya banyak orang yang akan merekrutmu untuk menjadi artis di agensinya di masa depan nanti"
![](https://img.wattpad.com/cover/238923002-288-k543694.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
What Happened Between Us?
Fanfic[COMPLETED] Pernikahan dua orang penyanyi terkenal yang bernama Park Chanyeol dan Jung Eunji membawa kebahagiaan bagi satu sama lain di awalnya. Namun seiring berjalannya waktu, mereka berdua mulai terlibat perselisihan mengenai banyak hal. Permasal...