1. Satu Direct Message

1K 100 0
                                    


Guys jangan lupa baca cerita baru akuuu, "DUNIA DANIA"

-----

Satu notif yang secara kebetulan muncul di saat gadis dengan rambut sengaja terurai itu, turun dari lantai dua gedung sekolahnya membuat dirinya langsung membuka ponsel dan melihat notif yang menarik perhatiannya.

Dengan pandangan yang menunduk, mengarah pada layar ponsel, gadis ber-name tage 'Aina Yasmine' itu mengernyit saat mendapat satu pesan singkat dari akun asing di sosial medianya.

Kamu ya, yang nempel sticky note di motorku?

Sejenak, Aina melototkan matanya sambil mencoba tersadar mengenai apa yang ia baca saat ini. 

Tunggu, apa Aina tidak salah baca? Benarkah pesan ini ditujukan padanya? Mungkinkah orang yang menjadi targetnya sudah masuk dalam perangkap?

Jika benar begitu, jurus dari aplikasi tok-tok kemarin berjalan dengan lancar. Sungguh, Aina tidak bisa berkata-kata lagi selain tersenyum sumringah di sepanjang koridor.

"Akhirnya, gue di DM sama orang ganteng BM. Ah, seneng banget," ujarnya begitu lirih sembari berjalan menuju ruang kelasnya.

Niat utamanya sih, jelas ingin bertemu dengan sahabat karibnya yang kebetulan juga menyarankan cara tersebut untuk proses pdkt seperti yang Aina inginkan.

Sesampainya di kelas 10 IPA 4 ... Aina langsung berlari ke arah tempat duduk sahabatnya, "Fin, kakak kelas yang motornya gue tempelin sticky note kemarin nge-DM gue." Aina sudah begitu histeris sambil memeluk erat ponselnya, berharap ia juga bisa memeluk seseorang yang kini sudah muncul dalam pikirannya.

"Serius lo di DM sama dia?" Fina memang kurang percaya dengan Aina yang memang sudah berlarian dari lantai dua hingga kelasnya.

Aina mengangguk antusias walau tidak melepaskan kedua tangannya dari benda pipih yang dipegangnya sedari tadi.

"Jadi, perjuangan lo selama seminggu ini nggak sia-sia dong, Na?"

Aina tersenyum begitu manis sambil mendongak, membayangkan apa yang terjadi setelah ia bertemu dengan seorang kakak kelas impiannya itu. Sungguh, jika saat ini ada lorong waktu ... rasanya Aina ingin menemuinya segera tanpa repot harus berbalas DM seperti sekarang.

"Gue makin yakin deh, Fin, sama kalimat, usaha nggak bakal menghianati hasil."

Jika Aina sudah menemukan kesenangannya dan juga apa yang diinginkan gadis itu tercapai, Fina tidak lagi merasa bersalah telah merekomendasikan trik jitu waktu itu.

Awalnya sih, hanya ingin membuat Aina percaya diri jika dirinya juga pantas untuk mendapatkan hati sang senior yang sudah membuat para kaum hawa insecure ketika melihat wajahnya saja.

Fina yakin jika sahabatnya satu ini memiliki mental yang kuat sekalipun sticky note terakhirnya tidak mendapat respon dari sang target.

Namun, dugaan yang awalnya hanya isapan jempol belaka justru berakhir pada hal yang membuatnya terkejut. Aina tiba-tiba saja datang dengan membawa kabar gembira jika dirinya sudah menerima direct message dari cowok dambaan kaum hawa tersebut.

"Coba lihat isi DM-nya dong, Na." Fina mendekat ke arah Aina dengan segala bentuk rayuan. Dia berharap gadis itu juga mau memberi tahu mengenai isi direct massage tersebut.

Aina meliriknya sekilas, seketika ia melonggarkan ponselnya dan mengarahkan pada Fina untuk gadis itu lihat. "Lihat nih, Fin," ucapnya sembari mengulurkan benda keramat yang sejak tadi ia pegang.

Sticky Note [TERBIT]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang