Happy reading
Park Nam Dong.
Siapa yang tidak mengenal pria yang usianya hampir menginjak tujuh puluh tahun itu. Seorang pengusaha sukses yang perusahaannya sudah menggurita hampir di seluruh dunia.
Ia adalah seorang pengusaha gigih dan pekerja keras, juga disiplin dan tidak mengenal istilah pantang menyerah.
Tapi seperti kata pepatah, kita harus mengorbankan sesuatu milik kita yang berharga kalau ingin mendapatkan sesuatu yang lebih besar.
Sama seperti Park Nam Dong, dia mengorbankan sisi nuraninya untuk membuat kekayaannya semakin berlimpah.
Satu-satunya Putra Park Nam Dong harus diusir dari rumah karena tidak mau hidup seperti yang pria itu inginkan.
Park Nam Dong mencoret anak semata wayangnya dari warisan hanya karena anaknya itu memilih menikah dengan orang biasa, bukan kalangan konglomerat seperti yang Park Nam Dong inginkan. Ia bahkan tidak peduli meski menantunya sedang mengandung cucunya--darah dagingnya sendiri.
Suatu hari, putra dan menantunya mengalami kecelakaan hebat. Park Nam Dong yang mengetahui semua itu langsung mengambil alih hak asuh cucunya yang telah yatim piatu.
Kedua cucunya. Loey dan Richard. Keduanya sama-sama tampan, mewarisi gen unggul dari keluarga Park.
Meskipun kembar, Loey dan Richard mempunyai sifat dan karakter yang berbeda. Loey lebih serius dan ambisius, sedangkan Richard lebih santai.
Namun malang bagi Loey, akibat kecelakaan itu, kaki kecilnya harus diamputasi, sehingga ia hanya memakai kaki palsu sebagai alat untuk berjalan. Dan oleh karena itu geraknya terbatas.
Park Nam Dong melihat kaki Loey sebagai kesialan. Sebuah cacat. Ia yang tidak ingin keadaan Loey merusak nama baiknya yang sudah ia bangun dengan susah payah. Pria itu memutuskan untuk 'menghilangkan' Loey dari mata dunia.
Dunia hanya tahu Richard sebagai satu-satunya cucu dan pewaris tunggal seluruh kekayaan Park.
Sifat santai Richard membuatnya agak terlambat mengerti pelajaran--meskipun Park Nam Dong sudah menyewakan tutor paling baik dengan kualitas A.
Park Nam Dong tidak ketinggalan akal. Ia membuat Loey yang mengerjakan semua tugas Richard, bahkan sampai mengikuti setiap ujian yang ada. Dunia semakin kagum pada Park Nam Dong, karena mempunyai cucu yang tampan dan jenius. Mereka tertipu pada seluruh muslihat Park Nam Dong. Dia tidak sebaik yang mereka kira.
Park Nam Dong juga melarang keras para cucunya berinteraksi dengan dunia luar. Richard dan Loey tidak perlu mempunyai teman. Mereka hanya perlu belajar keras hingga bisa mengikuti jejak kakeknya.
Park Nam Dong keliru. Ia pikir semua akan jadi baik-baik saja. Tanpa pria itu sadari, cucu-cucunya semakin berjalan di jalur yang salah.
Loey selalu menyalahkan Richard atas apa yang terjadi padanya. Mulai dari kematian kedua orangtua mereka, hilangnya kaki Loey, hingga perbedaan perlakuan yang mencolok yang kakeknya lakukan pada mereka.
Richard menganggap apa yang kakaknya katakan sebagai suatu kebenaran. Perlahan tapi pasti ia mulai membenci sang kakek.
Perilaku Loey semakin tidak terbendung. Kesepian dan merasa tidak dianggap membuatnya selalu mencari cara untuk menyiksa Richard.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Park Sehun
FanfictionPark Sehun, melakukan perjalanan waktu, demi satu tujuan, menemukan kembali kebahagiaan sang papa.