POSSESIVE BOYFRIEND[END]

butuh waktu

"bang alea masuk dulu ya"ucap alea sembari mencium tangan Andrew.

"Gamau gue anterin Ampe dalem?"tanya andrew.

"Gausah lah bang alea bisa sendiri kok"

"Yaudah masuk sana belajar yang bener"ucap Andrew sambil mengacak rambut alea.

"Iyah dahhh"

Andrew sangat tau betul perasaan adiknya sejak kemarin malam dirinya sangat marah ,karna berani sekali seseorang manyikiti adiknya seperti itu.

Alea berjalan menuju kelasnya dengan lesu,saat memasuki kelasnya alea mengabaikan aurey dan Kezia dan langsung duduk di bangkunya ia melipat tangannya diatas meja dan menaruh kepalanya .

"Al?Lo gapapa?"tanya aurey.

"Gue masih gapercaya sama kejadian semalem Rey"-alea.

"Ya gue tau gue paham tapi ini Lo lesu banget loh mukaku juga pucet Lo ga makan ya?"-aurey.

"Sok tau Lo gua makan kok"

"Nih,Lo gak bisa boong Al"Kezia memberikan kotak bekal yang berisikan sandwich.

"Tau Lo udah nih makan dulu,bentar ya guys mau ke toilet"

Lalu aurey pergi meninggalkan kelas saat aurey berada diluar pintu ia bertemu dengan bright.

"Ngapain Lo?"sinis aurey.

"Aleanya ada?"tanya bright

"Ngapain Lo nanyain alea mau nyakitin lagi mendingan gausah deh"

"Lah kan alea pacar gue berhak donk gue nemuin dia"

"Lo tu cowo apaansi mendinhan gausah temuin alea deh kayanya dia juga ogah ketemu sama Lo"

"Kenapa jadi Lo yang sewot si ya suka suka gue lah"

"Ya kalo gue bilang gausah temuin alea ya gausah susah banget si dibilanginya"

"Arghhhhhh bangsat"ucap bright menonjok pintu kelas lalu pergi meninggalkan tempat tersebut.

"Ishhh kasar"

***

"Guys jadi kan kita main dulu ke PM?"Tan aurey.

Sekarang alea,aurey dan Kezia sedang berjalan dikoridor karna sudah jam pulang sekolah mereka merencanakan untuk pergi ke PM setelah ini.

Saat tepat didepan parikiran langkah ketiganya berhenti saat melihat bright dan Jihan.

"Bright Lo ada acara ga malam ini?"tanya Jihan.

"Ga han kenapa?"

"Eumm gue mau ajak Lo kesuatu tempat mau ga?"

"Gue sibuk "

"Plisss sekali aja yah pliss "Jihan lalu memegang lengan bright

Bright lalu mengehmpas tangan Jihan pelan.

"Oke"

"Yesss"

Alea melihat jelas sekali tatapan Jihan mengarah padanya seakan Jihan tersenyum puas diatas penderitaan alea.

"Al ?Lo ---lo ga-gapapakan?"-aurey.

Saat aurey dan Kezia menatap alea ternyata alea sedang mengusap air matanya yang tiba tiba jatuh tepat dipipinya.

"Gue gapapa kok udah lah gausah dipikirin yuk kita pulang"alea hanya bisa tersenyum untuk saat ini.

***