Jangan lupa vote dan komen sebelum membaca.
Happy reading
•
•
•Lena keluar ke mini market yang tak jauh dari rumah Tiara. Lena ingin membeli barang-barang untuknya dan juga keperluan lainnya selama ia berada di sana. Ketika ingin menyeberang jalan tiba-tiba tangan Lena di tarik yang membuat Lena berbalik. Mata Lena membulat sempurna saat melihat siapa yang menahannya.
"Akhirnya aku menemukanmu."
"Ma--maaf anda siapa?" tanya Lena.
"Mari ikut dengan saya." jawabnya.
Lena menghentikan langkah kaki laki-laki yang hendak menarik tangannya. Yang Lena takutkan jika laki-laki ini adalah orang suruhan Albara. Ia tidak mau jika harus tertangkap dan berurusan dengan Albara lagi. Cukup satu kali saja ia berurusan dengan Albara jangan sampai kejadian itu terulang lagi yang bisa membahayakan janin yang ada di dalam kandungannya.
"Sa--saya tidak mau ikut dengan anda." tolak Lena.
"Tapi anda harus ikut dengan saya. Jika anda tidak ikut maka saya akan terkena masalah," ucap laki-laki itu.
"Saya tidak mau," kekeh Lena.
Dengan cepat Lena menginjak kaki laki-laki yang tengah menahan dirinya. Lena berlari untuk menghindari laki-laki yang tengah menahan rasa sakit akibat Lena menginjak kakinya. Lena bersembunyi di balik semak-semak yang sedikit lebat untuk menghindari laki-laki yang tengah mengejarnya. Lena bisa merasakan kram di perutnya akibat berlari. Dengan cepat Lena mengatur nafas agar menghilangkan rasa kram yang ia rasakan.
Lena melihat sekitar untuk melihat laki-laki yang ingin menangkapnya tadi serasa aman Lena keluar dari tempat persembunyiannya. Tapi ketika ingin berjalan pulang tiba-tiba hidungnya di bungkam oleh seseorang yang membuat Lena tidak sadarkan diri.
🍁🍁🍁
"Kerja bagus. Kau boleh tinggalkan kami berdua," ucap Albara.
"Baik, Tuan."
Albara menatap Lena yang masih tidak sadarkan diri akibat bius. Albara mendekati Lena dan membelai wajah Lena yang sangat lembut seperti kulit bayi. Sempat terpesona dengan wajah yang di miliki Lena hingga membuat Albara jatuh kepesona Lena. Albara menggelengkan kepalanya untuk menyadarkan dirinya sendiri agar tidak jatuh kedalam pesona Lena yang sangat memikat.
Suara kecil terdengar dari bibir Lena yang menandakan bahwa Lena sudah sadar. Albara masih di posisinya di depan Lena. Ketika mata mereka bertemu tubuh Lena langsung menegang ketika Albara tersenyum sinis kearahnya.
"Sudah puas tidur sayang," ucap Albara membelai wajah Lena.
"Mau apa lagi Anda menculik saya lagi? Bukannya kita sudah tidak memiliki hubungan apapun lagi. Tapi kenapa Anda masih menculik saya?" ujar Lena.
"Tidak memiliki hubungan katamu?" tanya Albara.
Tangan Albara membelai perut datar Lena yang membuat Lena terkejut.
"Bukankah di sini masih ada anakku? Kau dan Dokter Tiara sudah membohongiku."
"Di dalam perutku sudah tidak ada janin anak Anda." kata Lena bohong.
"Kau tidak bisa membohongiku untuk kedua kalinya. Sekarang kita masih memiliki hubungan selama anak itu masih berada di kandunganmu,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Albara ( #2 KURNIAWAN SERIES )
Romance( Usahakan baca Sweet Doctor dulu ) #2 in Albara ( 23 / 01 / 2023 ) Albara Athalla Ashari Kurniawan adalah seorang CEO yang memiliki perusahaan besar di Kota Amerika. Albara sering kali menerima penghargaan, tapi sifat Albara berbanding terbalik den...