Happy reading 😘😘
•
•
•Tapi di balik itu Lena bersembunyi di balik dinding yang tak jauh dari tempat di mana ia mengejarnya. Lena memang sengaja datang kemarin agar bisa membuat Albara teringat-ingat padanya. Dan ini pun bagian dari rencana mereka. Membuat Albara menyesali semuanya perbuatan buruk kepadanya.
Arland melambaikan tangan kearah Lena agar cepat-cepat menghampiri dirinya. Lena memang baru sampai tadi pagi dan langsung melesat ke kantor Albara untuk melakukan rencananya.
"Sekarang kita kembali ke rumahku saja." Arland langsung menjalankan mobilnya menuju kerumahnya.
Di dalam mobil terasa sangat hening. Karena keduanya tengah sibuk dengan pikirannya masing-masing begitupun dengan Lena sekarang. Sampai suara Lena memecah keheningan.
"Apa kamu yakin rencana ini berhasil?" tanya Lena.
"Mungkin akan memakan waktu yang lama untuk membuat Albara menyesali semua yang terjadi. Tapi kamu harus yakin jika rencana ini akan berhasil," jawab Arland.
"Jika memang rencana ini tidak berhasil aku akan menjauhi Albara dan akan menghilang dari kehidupan Albara," sahut Lena dengan nada sedih.
"Kamu jangan khawatir aku yakin rencana ini akan berhasil." Mobil Arland memasuki pekarangan rumahnya. Dengan cepat Lena memasang masker dan juga penutup kepala agar tidak di kenali siapapun termasuk pembantu Arland juga anak buah Arland.
Setibanya di kamar Lena menghempas tubuhnya di tempat tidur yang cukup luar dan nyaman. Cara membalas dendam kepada Albara membuat kepalanya sedikit pusing. Ketukan pintu membuat Lena tersadar dari lamunannya.
Lena melangkahkan kakinya menuju pintu. Tapi sebelum itu Lena mengintip di lubang kecil yang berada di kamarnya. Nampak Arland tengah berdiri di depan kamarnya. Dengan segera Lena membuka pintu kamarnya untuk mempersilahkan Arland masuk.
"Apa kamu ingin makan? Atau memerlukan sesuatu?" tanya Arland.
"Tidak. Aku masih belum lapar." Tolak Lena dengan lesu.
"Ada dengan wajahmu? Kamu seperti tidak bersemangat hari ini."
"Tidak, hanya saja aku masih tidak yakin untuk melanjutkan rencana ini." Memang Lena sedikit merasa tidak nyaman.
"Ayolah Lena, kamu berkata ingin membalas dendam kepada Albara. Masa baru segini saja kamu sudah mau menyerah saja?"
"Apa aku bisa melakukan semua ini?" Lena bertanya kepada Arland.
"Aku yakin kamu bisa melakukannya." Arland meyakinkan Lena.
"Kalau begitu tolong hantu aku, ya." mohon Lena.
"Pasti, pasti akan aku bantu." sahut Arland.
🌹🌹🌹
9 bulan kemudian
Di ruangan yang bernuansa putih, sekarang Lena tengah berjuang untuk melahirkan anak yang selama ini dia bawa ke mana-mana. Di temani oleh Arland sekarang Lena tengah berjalan-jalan agar persalinannya lancar dan bisa cepat melahirkan.
Cucuran keringat keluar dari pelipis Lena karena rasa kram di pinggang Lena membuat Lena sedikit tidak nyaman. Dokter masuk untuk mengecek pembukaan. Tepat ketika Dokter masuk pembukaan Lena genap dan sekarang Lena bersiap untuk melahirkan. Melahirkan tanpa di temani oleh sang suami yang mungkin tengah sibuk bersama wanita lain. Padahal ada wanita yang tengah berjuang antara hidup dan mati sekarang. Lena mengejen agar bayi terdorong dan Lena selalu mengikuti arahan yang di berikan oleh Dokter.
![](https://img.wattpad.com/cover/233166147-288-k68700.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Albara ( #2 KURNIAWAN SERIES )
Romansa( Usahakan baca Sweet Doctor dulu ) #2 in Albara ( 23 / 01 / 2023 ) Albara Athalla Ashari Kurniawan adalah seorang CEO yang memiliki perusahaan besar di Kota Amerika. Albara sering kali menerima penghargaan, tapi sifat Albara berbanding terbalik den...