07; Rumah Kedua

2.1K 313 27
                                    

Xiaojun berjalan dan duduk tepat di depan Haechan, membuat Haechan mengangkat kepalanya.

"Felix dkk lagi di skors, hari ini santuy aja," ujarnya yang dibalas anggukan dan senyuman oleh Haechan.

Xiaojun menyebar pandangannya dan berhenti di pintu kelas karena tepat di sana ada Hyunae yang sedang berdiri dengan Ryujin di belakangnya.

"Chan, Hyunae noh," ujar Xiaojun seraya berjalan ke arah Hyunae. Haechan pun mengikuti Xiaojun dari belakang, kepalanya tertunduk pastinya.

"Nih Haechan nya, peka kan gue?" Hyunae mengangguk dengan wajah tak iklhas. "Hari ini mama aku ulang tahun!"

"Terus?" Hyunae melempar tatapan sinis pada Xiaojun dengan ancang-ancang ingin memukul manusia satu itu. Lagian kan dia ngasih tau Haechan, yang nyaut malah Xiaojun.

"Diem lu penyu!" Hyunae beralih lagi pada Haechan, "Kamu dateng ke rumahku ya? Rayain ulang tahun mana."

"Eee... aku harus kerja, kan?" Hyunae memasang puppy face-nya, sambil loncat-loncat kecil. "Ayolahh, ya?"

"Jangan dipaksa kalo di— HEH!" tubuh Xiaojun terdorong ke belakang karena Hyunae mendorong Xiaojun tepat di wajahnya.

"Hyun, masih lama gak sih? Pegel gue," keluh Ryujin. "Pegelan mana, nunggu gue beres ngobrol, atau nungguin lo nyari novel?" Ryujin memutar bola mata malas, "Iya iya!"

"Yah? Sekali ajaaa, pleaseee," karena merasa tak tega sekaligus tak bisa menahan keimutan Hyunae, Haechan akhirnya mengangguk.

"Yes! Nanti pulang sekolah dijemput bang Lucas, kita langsung ke rumahku!" Haechan mengengguk pelan.

"Gu—"

"Apaan gue gue!? Gak ada undangan buat lo!" potong Hyunae. "Sadis banget jadi cewek, eh Chan, kok lo bisa tahana sama dia?"

"Udah deh berisik!" Hyunae langsung mengubah air wajahnya saat kembali menatap Haechan, "Aku ke kelas ya! Belajar yang bener, byee!!"

Tangan Hyunae langsung ditarik oleh Ryujin yang masih menyempatkan diri untuk melempar senyum pada Xiaojun maupun Haechan.

Haechan berbalik bersamaan dengan Xiaojun, Xiaojun melihat penjuru kelas, tentu banyak tatapan tidak suka yang muncul.

"Eh Chan, lo tau kan kalo ngomongin orang tuh DOSA BANGET, apalagi kalo NGEBENCI orang, ya kan?"

Seisi kelas yang merasa disinggung langsung berlagak sibuk dengan segala macam hal yang bahkan tidak penting.

Xiaojun tersenyum, lalu menepuk pelan pundak Haechan, sambil berbisik, "Karena udah pasti gue gak bisa milikin Hyunae, jadi setidaknya gue harus bantu dia jagain pangerannya biar dia bahagia, ya kan?"
~~~
Hyunar mendorong pintu rumahnya, lalu menggandeng tangan Haechan agar masuk bersamanya. Sedangkan Lucas mengekor dari belakang.

"Hyunae pulangg!! Bawa Haechan nihh!!" pekikan Hyunae dibalas senyuman dari sang mama. "Eh Haechan jadi dateng?"

Haechan mengangguk kecil sambil tersenyum. "Padahal acaranya malem loh, udah dateng aja. Ya udah main sama Hyunae dulu ya." lagi-lagi Haechan mengangguk.

"Mau ke kamar ku—"

"Heh! Ke kamar gue aja!" sela Lucas seraya menaiki anak tangga. Hyunae menampilkan wajah julidnya, tapi kembali tersenyum pada Haechan. "Ya udah ke kamar bang Lucas aja, yuk!"

[✔️] Bully || Lee HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang