Thirteen

1.4K 132 3
                                    

-MattPOV-

Aku melupakan satu hal penting dalam rencanaku ini. Ashley akan dikenal banyak orang, dan itu artinya akan ada banyak hujatan yang akan ia dapat, dan aku belum memikirkannya. Hebat.

Baiklah, ia bukan tipe gadis yang suka berbaur dan kepercayaan dirinya sangat tidak bisa diandalkan jadi kemungkinan terbesar adalah, jika ia benar-benar mendapat perlakuan buruk dari fans dan orang-orang ini, ia akan berlari padaku memintaku untuk menghentikan ini semua, great.

"Mereka tidak jadi datang kesini" Nash merebahkan tubuhnya di sampingku. Wajahnya kusut sekali mengingat seharian ini ia memang tidak banyak diam di sekolah.

"Maksudmu johnson dan lainnya?"

Nash mengangkat alis singkat, mengisyaratkan kata 'ya'.

"Kenapa?"

"Tour, seperti biasa. Hey matt ngomong-ngomong kenapa tadi siang kau pulang lebih awal? Kau tau aku dan shawn terpaksa menumpang pada steve untuk sampai ke rumah" Nash menepuk dadaku.

Aku menggaruk telingaku yang tidak gatal, kenapa aku lupa bahwa mereka tadi pagi naik mobilku?

"Yah, sorry dude. Aku tadi ada urusan sebentar" aku terkekeh.

Ia menyipitkan matanya, lalu menegakkan tubuhnya yang malah terlihat akan limbung saking kusutnya ia.

"Siapa gadis itu? Aku tadi melihatmu pulang bersamanya?"

Meletakkan tangan ke belakang kepala, aku terkekeh.

"Maaf aku tidak memberi tahumu, bro. Dia pacarku"

Nash terlihat ragu, ia mengangkat kedua alisnya lalu menaikkan ujung bibirnya. "Wow dude, kau bahkan mendahuluiku haha. Siapa namanya?"

"Ashley"

"Dia manis. Tapi ia terlihat...tidak senang?" Nash merebahkan tubuhnya kembali.

Apa ashley memang terlihat seperti itu?

"Ia memang sedikit pemalu. Ngomong-ngomong bagaimana kau dengan kim tadi?" Untuk beberaa detik aku menahan nafas, takut kalau nash bilang hubungan mereka tidak akan lebih jauh dari teman dekat.

Nash mengalihkan pandangannya ke depan,

"Ia hari ini berbeda.. kami sempat berbincang sebentar lalu...setelah shawn tampil entah kenapa ia murung, dan tampak...kesal"

Aku masih menahan napas. Ini artinya kim telah melihat kami tadi. Bagus.

"Nash, kau yakin kau menginginkan kim?" Aku bertanya ragu.

Ia menautkan alis, "hm..kurasa. kenapa?

Jangan katakan padanya, bodoh! Kau bisa melukainya !

Tapi ia harus tau bahwa kim tidak baik untuknya..

"Well, good luck"

Damn ! Aku tidak bisa..

Nash terkekeh, "thanks bro"

         ********

-AshleyPOV-

Aku menatap bayangan diriku di depan cermin. Aku memilih jeans longgar dan kaus panjang merah marun dan menguncir kuda rambutku untuk berangkat ke sekolah hari ini. Lalu aku bersiap sarapan bersama ayah di bawah.

"Ayah harus kembali ke kanada untuk mengambil barang ayah yang tertinggal, ashley. Kau ikut?" Ayah menyuap cerealnya.

Aku menimbang-nimbang tawaran itu. Pasti menyenangkan bertemu laura dan menceritakan hal gila yang menimpaku karena Matt. Tapi kurasa itu akan menjadi perjalanan melelahkan dan bagaimanapun aku akan melewatkan sekolah.

Don't Touch He's Mine !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang