Sixteen

1.4K 108 10
                                    

Enjoy !

************
-MattPOV-

Sial. Video aku dan kim telah beredar dimana-mana. Parahnya lagi beberapa video sengaja disebarkan hanya bagian saat aku hendak menampar Kim. Hebat. Dan aku sengaja tidak memposting apapun di sosial media apapun untuk menghindari tekanan ini. Aagghh !! Semua ini bisa membuatku gilaa !

"Hey dude kau tampak kacau" Shawn melirik ke arahku sambil memetik gitarnya.

Aku mengacak-acak rambutku lalu menutup wajahku dengan tangan. "Kau dengar berita itu kan?"

"Yeah semua orang mengetahuinya. Sebenarnya apa yang terjadi?"

Tiba-tiba aku teringat Nash. Kalau Shawn tau, Nash pasti juga tau tentang ini.
"Dimana Nash?"

Shawn mendecak kesal karena aku balik bertanya.
"Dia belum pulang sejak tadi. Kenapa? Mungkin dia ada bersama Aaron. Ia ada di sekitar kota ini sekarang" aku lalu bangkit dari sofa.

"Wow jangan bilang kau akan pergi menemuinya?"

Aku mengambil topi yang tergantung di tembok lalu memakainya. "Aku harus menjelaskan semuanya"

Shawn menunduk, memainkan gitarnya. "Entahlah dude, terakhir aku melihat wajahnya sangat tidak menyenangkan"

Aku mengatupkan rahang. Sialan pasti ia mengira yang tidak-tidak padaku sekarang.
Tanpa menghiraukan panggilan Shawn, aku mengambil kunci mobil.

Aku telah mencoba menghubunginya berkali-kali tetapi seperti yang kuduga, ia tidak menjawabnya. Lalu aku mencoba menghubungi Aaron.

"Ada apa Matt?"
"Hey apa Nash sedang bersamamu?" Aku menginjak rem, memarkirkan mobil di pinggir jalan sembarangan.
"Ya dia disini kau mau bertemu dengannya?"
Aku menggenggam setir lebih kencang. "Ya. Kalian dimana?"

Aku lalu mengemudikan mobilku ke hotel dimana Aaron menginap. Tempatnya tidak terlalu jauh dari sini. Hanya butuh 15 menit mobilku telah terparkirkan di depan garasi hotelnya.

Aku harus menjelaskan pada Nash tentang semuanya tentang apa yang telah Kim lakukan kepada Ashley. Dan bahwa Kim tidak menyukainya. Aku tau ini akan sulit baginya tapi aku yakin ia akan berterima kasih padaku di kemudian hari.

Aaron membukakan pintu lalu kami bersalaman sebentar. Aku melihat Nash sedang memainkan laptop di kasur Aaron.
Ia menoleh padaku beberapa detik, lalu kembali pada layar. Oke kurasa ini tidak akan semudah yang kukira.

"Hey Nash. Sedang apa kau?" Aku melompat ke kasur berusaha terlihat senormal mungkin. Dalam standarku.

"Mengedit video. Kenapa kau kemari?"
Aku mengangkat alis, "Kudengar Aaron di sini, karena itu aku datang"

"Kau tidak ingin menjelaskan apapun tentang video yang tersebar itu atau menghilangnya kau dari sosial media?"

Sial. Bisa tidak, ia lebih pelan dan coba berbicara menghadapku selagi aku berusaha mencerna pertanyaannya tadi?

Aku menarik nafas Lalu membuangnya keras-keras. Aaron mendatangi kami dengan dua kaleng soda di tangannya dan melemparkan satu padaku.
"Apapun yang kau pikirkan tentangku dan Kim, bisa kupastikan itu tidak benar. Look, Nash kusarankan kau menjauh darinya karena...--"
"Karena kau akan merebutnya dariku begitu?" Ia menoleh padaku dengan tatapan yang...entah tatapan apa itu yang jelas aku benci tatapan itu.
"Tidak! Tentu saja tidak. Kau harus mendengarnya langsung dariku daripada orang lain. Kemarin Kim dan teman-temannya membawa Ashley ke gudang dan membullynya disana. Dia bukan perempuan baik, Nash" Aku tidak tau ia mendengarkanku atau tidak karena itu aku lalu memukul pipinya.

Don't Touch He's Mine !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang