The Truth

205 38 1
                                    

Jeongyeon menyiapkan ini dan itu. Dibantu Nayeon, Momo, dan Sana.

Sedangkan Ryujin sedang menyiapkan dekorasi dibantu dengan Chaeyoung, Dahyun, dan Tzuyu.

Disudut ruangan ada Mina dan Jihyo sedang merangkai bunga.

"Ibu, apa ini ditaruh di lantai atau di dinding?" tanya Ryujin.

Jeongyeon melirik sebentar pada Ryujin, "Taruh lantai." jawab Jeongyeon singkat.

Handphone Jeongyeon bergetar dan ia menoleh lada Nayeon. "Aku angkat telfon dulu."

Jeongyeon berjalan menuju ruang tamu dan mengangkat telfonnya.

"Aku sudah berada dikawasan rumahmu. Tapi, rumahmu yang mana?" tanya seseorang disebrang.

"Coba tanyakan pada penjaga setempat rumah keluarga Yoo." jelas Jeongyeon santai.

"Ah, baiklah"

—————

Sementara itu Changkyun ditempat lain baru saja selesai menelfon Jeongyeon.

"Perumah disini cukup bagus ya. Setauku yang mempunyai rumah disini rata-rata orang berada." Changkyun terus berbicara pada dirinya sendiri.

Akhirnya setelah 15 menit ia sampai di rumah Jeongyeon.

"Wah, rumahnya besar." Changkyun berjalan masuk menuju rumah Jeongyeon dan menekan bel.

Ryujin yang mendengar bellnya langsung berlari dan membuka pintu. Mukanya terlihat ragu, "ng- cari siapa?" tanya Ryujin.

Changkyun melihat Ryujin dan tersenyum, "Oh jadi ini gadis yang berulang tahun. Aku Changkyun."

"Changkyun?"

Jeongyeon yang melihat mereka berdua langsung menghampiri Ryujin dan Changkyun, "Dia teman ibu."

"Ibu?" tanya Changkyun bingung. "Oh, ini hadian untukmu." ucap Changkyun sambil menyerahkan bungkusan besar berwarna biru muda itu.

"Terima kasih, paman! Ayo masuk!" ucap Ryujin sambil mendahului Changkyun dan Jeongyeon.

Changkyun tersenyum melihat Ryujin. Jeongyeon yang melihat Changkyun tersenyum hanya menatap heran.

"Oh ayo masuk." ucap Jeongyeon. "Nanti aku jelaskan selesai pesta" lanjutnya.

Changkyun masuk kedalam rumah besar itu. Nayeon, Momo, Sana, Jihyo, Mina, Dahyun, Chaeyoung, dan Tzuyu yang melihat kedatangan Changkyun hanya membeku. Ini kali pertamanya Jeongyeon menerima laki-laki dengan hangat.

"Oh, ini...."

"Changkyun. Teman Jooheon oppa." ucap Sana.

Changkyun menatap Sana, "Oh, Sana-chan! Kamu masih berteman dengan Jeongyeon? Lama juga ya pertemanan kalian."

"Ehe. Ngomong-ngomong bagaimana kabar... Jooheon oppa?" tanya Sana.

Changkyun tersenyum, "Dia selalu baik-baik saja."

Ryujin duduk ditengah-tengah bersama kue dan menunjuk kuenya. "Wah, kue yang bagus."

Bel kembali berbunyi.

"Oh, Jeongyeon. Apa kamu mengundang seseorang lagi?" tanya Nayeon.

Jeongyeon menggeleng dan penasaran siapa yang datang.

"Tunggu sebentar."

Jeongyeon perlahan menuju pintu dan membukanya.

"Surprise! Aku disini."

"..Park.. Jimin?"














Note:

Hai! Kangen ya? Anyway, get well soon for uri Jeongyeon. Meski dicomeback ini Jeongyeon gak ikut comeback, kita dukung Jeongyeon dan TWICE selalu ya!

DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang