aku ingin dia (eps42)

25 17 0
                                    

di pagi hari terbit nya matahari tak membuat semangat hari ini karna kepergian nya membuatku tak berdaya.. apakah aku bisa menjalani hidup tanpanya, percayalah aku sangat merindukanmu..

"kita kubur pagi ini ya pak", ucap ayah keshya

"iya iya pak, kita mandi kan dulu jenazah nya ya...", ucap warga

jenazah keshya pun akan di mandikan
alvones yang masih di samping keshya, dan mengangkat keshya sampai di tempar permandian nya..

alvones yang diam melihat wajah keshya berkaca kaca mata alvones, sangat cantik wajah terakhir keshya tersenyum dengan tenang meninggalkan orang orang yang dia sayangi dan cintai

"kamu mandi dulu ya kesh, aku masih disini menemanimu", ucap al di dalam hati nya

keshya pun dimandikan, alvones yang menunduk tiba tiba para sahabat dan teman teman nya datang untuk mengantar keshya

"assallammuallaikum", ucap siswa siswi SMA11

"walaikummssallam", ucap alvones

tersnyum tipis melihat sahabat teman teman nya datang untuk mengantar keshya ketempat terakhirnya

"yang sabar ya al", ucap bella sahabat keshya

"iya al, lo harus sabar yang kuat",ucap devi sahabat keshya

semangat dan kepedulian mereka membuat alvones sedikit tegar menghadapi nya

"doain keshya ya teman teman", ucap alvones

semakin ramai yang datang untuk mengantar keshya

orang tua alvones pun datang

guru guru kami juga datang.

ini lah sejarah dalam angkatan kami, dua orang bagian dari kami pergi lebih dulu.

....

selesai keshya di mandikan
keshya pun akan di kafani

keluarga keshya, orang tua alvones, melihat keshya di kafani sangat sedih dan tak di sangka

selesai dikafani alvones di suruh masuk untuk melihat keshya

"subhanallah liat al cantik bener keshya", ucap ema al

"masya allah, surga menantimu kesh", ucap alvones

alvones yang duduk disamping keshya dan kembali mengaji dan mengirikan doa untuk keshya

keshya pun akan segera di sholatkan
alvones yang mengangkat penuh tenaga untuk keshya..

ia rela tidak tidur. kaki nya yang sangat pegal karna turnamen, dan badan nya yang letih itu tidak jadi halangan untuk keshya ia kembali kuat dan semangat..

keshya pun di bawa ke masjid untuk di sholatkan..

keshya pun di sholatkan

alvones mengambil wudhu dan ikut menyolatkan keshya

saat sholat alvones tak kuasa menahan air mata nya dan mengalir kembali

"alhamdulillah jenazah sudah di sholatkan.
semoga almarhumah keshya putri andini binti satrio abdullah di terima di sisi nya allah subbhannawattalla, di ampuni dosa dosa nya, di lapangkan kuburnya..

untuk keluarga yang di tinggalkan di beri kekuatan dan ketabahan..

kita semua akan seperti ini akan kembali kemaha kuasa, dan merasakan dunia yang sebenarnya.. kita bacakan surah al fatihah untuk alamarhumah " ucap ustad

air mata alvones tak henti mengalir dan terus menangis karna kehilangan keshya adalah hal yang ia takuti..

"yuu bapa bapa kita antar almarhumah ke tempat peristirahatan terakhirnya", ucap ustad

Aku Ingin DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang