***
"Karina, file-file yang diberikan Eva tadi,tolong salin ke flashdisk saya,ya."
Karina menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Hari ini keadaan kembali normal. Tidak ada Leo yang terus menerus mengajaknya menikah.
Memang sedikit konyol,ya tapi... Jika di pikir-pikir Karina merasa ada sesuatu yang hilang dari hari-hari sebelumnya.
Ngomong-ngomong,Deden kemarin pamit kepada Karina kalau ia akan berangkat Ke Jogja hari ini. Tepatnya sih tadi pagi.
Karina sedikit merasa bersalah. Padahal Deden ingin Karina mengantarkannya ke bandara,tapi Karina harus mengikuti kelas pagi. Jadilah Deden berangkat sendiri.
"Ini mas,sudah," ujar Karina,seraya menyerahkan flashdisk nya.
"Udah jam 4 aja," ujar Leo tiba-tiba.
"Kenapa emangnya?"
"Kamu pulang saja tidak apa-apa. Kerjaan udah beres semuanya,biar yang sisa-sisa diurusin Eva sama yang lain," ujar Leo,menjelaskan.
"Oh,yaudah kalau gitu. Saya pulang dulu,mas." pamitnya,seraya menyampirkan tas di pundaknya.
"Tunggu, tunggu!"
"Apalagi,mas?" ujar Karina jengkel.
Leo tersenyum. "Jam setengah tujuh,nanti kamu siap-siap ya,saya jemput!"
"Mau kemana?"
"Jalan-jalan,cuci mata." jawab Leo.
Karina langsung sumringah. "Lihat cogan? Dimana? Alun-alun ya? Ih,suka banget saya lihat cogan lagi main skateboard,"
Leo menghela napasnya. "Cuci mata, bukan lihat cogan,Karina. Kita lihat apa gitu,keramaian."
Karina seketika mengubah ekspresinya. "Yah,kirain lihat cogan. Nggak mau deh,mas. Mending dirumah aja,"
"Nggak usah bantah! Nanti saya jemput,awas kalau kamu mogok!"
"Mas kira saya motor?" ujar Karina jengkel.
***
Karina berjalan menuju luar kosannya. Kali ini dia menggunakan kaos putih lengan pendek,dengan cardigan warna mocca,dan jeans berwarna biru terang. Rambutnya pun terkuncir indah.
Terlihat sudah ada Leo yang menyenderkan tubuhnya di mobilnya.
Terlihat keren,dengan kaos berwarna putih---
Tunggu!
"Lah,mas ngapain pakai kaos warna putih?" tanya Karina,melihat Bos nya memakai pakaian berwarna sama dengannya.
Leo melihat kearah bajunya. "Suka-suka saya. Kenapa?"
"Ya udahlah,saya mau ganti baju dulu!" ujar Karina,hendak membalikkan badannya.
"Eh! Nggak usah!" teriak Leo.
"Ih,ya nggak mau lah! Nanti dikira kita--"
"Dikira apa? Pasangan? Ya emang itu realitanya,kan?" ujar Leo,dengan wajah sombongnya.
"Tapi kan kita bukan pasangan! Jangan ngaku-ngaku deh," Elak Karin.
"Ya gimana mau jadi pasangan. Saya kan udah ngungkapin cinta ke kamu,kamunya malah nolak," ujar Leo santai.
"Bukannya nolak,tapi---"
"Tapi belum siap kan? Saya sudah tau!" potong Leo. "Saya tau semua kok,Karina. Saya tau kamu juga cinta saya. Oke,no problem! Saya tau kamu masih malu buat ngungkapin itu," lanjut Leo,yang membuat Karina darah tinggi.
"Stop mas! Halu jangan ketinggian!" ucap Karina,seraya melipat tangannya ke dada.
Leo terkekeh kecil. "Nggak apa-apa. Halu ketinggian tapi dikemudiannya kamu bisa cinta balik ke saya. Berarti halu saya tercapai,kan?"
"Udah lah mas! Tadi saya bahas baju ya,kok jadi kesini?"
Leo kembali terkekeh. "Ngomong-ngomong soal baju,kamu sengaja ya pakai warna putih? Biar kembaran sama saya gitu?"
Karin membelakkan matanya. "Ih,enggak!"
"Kita emang sehati, Kar. Kamu nggak bisa mengelak itu," ujarnya lalu tersenyum sambil memandang wajah Karin.
Karin yang dipandang oleh Leo jadi salah tingkah sendiri. "Mas apaan sih?" ujarnya, seraya memalingkan wajahnya.
Leo terkekeh. "Kamu tau?" tanyanya tiba-tiba.
"Nggak," jawab Karin.
Leo lagi-lagi terkekeh. "Bentar lagi kamu lulus kuliah kan?"
Karin hanya mengangguk.
"Ketika kamu lulus kuliah nanti,saya akan menikah." ujar Leo serius.
Karina mengernyitkan dahinya. Menikah?
1 kata itu membuat jantung Karina berdegup kencang. Karina pun bingung apa yang terjadi padanya. Oh entahlah.
"Kenapa bilang sama saya?" tanya Karin, menyembunyikan ekspresinya.
Leo tersenyum menampakkan giginya. "Kamu nggak tanya,saya nikah sama siapa?"
"Emangnya nikah sama siapa?"
"Sama wanita didepan saya,"
"S-saya?"
"Iya,namanya Karina."
***
Hmmm.. nantikan part selanjutnya!
Follow IG mas Leo🤣 : @Leonal_alzicooo
O-nya tiga. Mari kita berbincang-bincang lewat komen IG dan WP. Eh serah deh wkwkwk 😭🤣.
Author stres tugas,sorry guys😐🙏🏻
Ada typo comment ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Bos Leo Nyebelin! (Selesai)
Romance"Jangan lupa, besok kamu harus kerja. Jadi istri Leo harus kerja keras," ucap Leo tersenyum. Ia menepuk-nepuk pelan kepala Karin. Karin menundukkan kepalanya,malu. "Iya." "Besok habis kerja, ada jadwal nggak?" tanya Leo, seakan merasa tak bersalah t...