Bagian-32. Dilamar (Sikat wc)

9.7K 1.3K 1.1K
                                    

"Ayo Lion cepet!" antusias Ara melihat kedalam supermarket yg cukup ramai seperti belum pernah kesana, bukan nya seperti itu, dipikiran Ara, memang dirinya sudah pernah ke supermarket, tetapi ini kan bersama seseorang.

Saat Ara ingin melangkah ingin melewati kerumunan di tempat kasir. Lion mencekal tangan nya, Ara membalikan tubuh nya kebelakang menatap Lion dengan tatapan heran.

Sedangkan Lion, menarik tangan Ara hingga Ara berada diposisi semula tepat disamping nya, Lion terduduk dengan kaki kiri menjijit sedikit dengan dengkul nya yg menyentuh lantai, kaki kanan nya berpijak dilantai.

Membuka tali sepatu nya, dan dikaitkan dengan tali sepatu milik Ara hingga sepatu mereka terikat.

Lion berdiri, Ara menatap tali sepatu nya heran, lalu menenteng kaki nya sedikit.

"Kok--?"

"Biar lo gak ilang, udah yuk" ucap Lion menautkan tangan nya dengan Ara kuat.

Ara tersipu, mengulum bibir nya sambil tersenyum-senyum.

Kedua nya berjalan berdekatan, mengambil barang-barang yg ditulis didalam list yg dibuat Meta memasukan nya kedalam troli yg Lion dorong.

"Lion mau yg ini apa yg ini?" Ara menunjukan kemasan susu untuk diperlihatkan ke Lion.

"Ambil dua-dua nya aja" jawab Lion. Jelas dia menjawab seperti itu, mana tahu kan kesukaan susu Pelangi apa?

"Tapi Lion kalo gak ke minum sama Pelangi kan percuma, ngabis-ngabisin uang aja, nanti kalo Pelangi gak mau pasti dibuangkan?"

Lion tersenyum, mengacak-acak rambut Ara gemes.

"Cocok jadi istri gue" ucap Lion.

"Siapa?"

"Kamu.." jawab Lion tersenyum.

"Lion apaan si.." kesal Ara, menaruh satu susu kedalam troli, dan yg satunya ia taru kembali ditempat nya.

"Jadi ibu dari anak-anak gue"

"Lion berenti!!" kesal Ara, pipi nya merah.

"Satu-satu nya wanita yg gue cintai"

"Lion ah! udah!"

"Senyum dong" pinta Lion menggoda.

"Ah udah ah males!" Ara berusaha memperlihatkan ekspreksi ngambek nya.

"Iya iya, sini sini peluk" Lion merentangkan tangan nya.

"Lion ih!!" Ara tambah kesal, Lion itu apa gak malu? diliatin orang-orang? pikir nya.

Lion tertawa. Setelah selesai mengambil barang disesi tap lemari tengah, kedua nya merasa bingung.

"Ke kiri"

"Ke kanan Lion"

"Ke kiri Ra"

"Lion ke--"

Lion mengambil tangan Ara, menautkan ke jari nya, menaru nya diselisi pinggang dan lengan nya hingga menempel dipinggang nya.

"Ikutin arahan suami" ucap Lion beralih ke arah kiri tap lemari.

"Iih! suami apaan!" pekik Ara, ada-ada saja pikirnya, pacaran aja belom kan?

"Belom ya? yaudah langsung aja, will you mary me?" Lion tiba-tiba duduk seperti ingin melamar. Mengambil sikat wc yg menggantung dilemari disamping nya sebagai bunga nya.

Hingga mereka dikerubuni orang-orang. Ada yg menertawai nya karna Lion yg memakai sikat wc, memvideo kan nya, dan melihat dengan tatapan baper.

Ara yg malu karna diliatin sesupermarket, ingin melangkah pergi, namun sayang nya tali sepatu nya diikat Lion dan tangan nya pun dicekal Lion hingga dirinya berbalik kembali.

ARANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang