"ini mencahin nya gimana?" Beo ara menatap telur yg ia pegang, memutar balikan telur bulat itu, menatap nya dengan aneh.
Pluuk..!
Ara malah mengarahkan telur itu didahi nya. Alhasil telur itu pecah, cairan kuning dan putih tumpah dan mengenai dahi nya.
Bilang lah Ara bodoh karena memecahkan telur saja dirinya tidak tahu.
"Yah... Kok gini?" Sesal nya, menyentuh dahi nya yg terkena cairan telur.
Mengambil tisu dan mengelap nya.
"Kita coba satu lagi" ujar nya, mengambil telur disamping nya.
Tangan yg satu nya mengambil Rolling pin.
Dengan siap ingin memecahkan telur itu dengan rolling pin.
Cahkk!
Telur itu pecah ditangan nya.
"Yah.. pecah lagi..."sesal nya melihat tangan nya yg amis karena Telur . Lalu mencuci nya di wastafel.
"Mecahin nya gimana si?,em.. YouTube!" Ara mengambil ponsel nya, mencari bagaimana cara memecahkan telur dengan baik dan benar.
Niat nya sebenarnya adalah ingin memasakan makanan untuk Lion. Ara tidak tahu Lion berada dimana, ini bukan rumah nya Lion, melainkan apartment Lion. Bahkan kamar lion saja dirinya tidak tahu, terlalu takut untuk menanyainya.
Ara memerhatikan seseorang dari YouTube itu yg tengah memecahkan telur dengan gampang nya, ternyata diketukan dipinggir dimeja atau di mangkuk/piring, bahkan ada yg memakai sendok.
Ara memutuskan untuk memecahkan telur itu dibagian pinggir mangkuk.
Cakh!
Ara membuka nya dengan perlahan, dan yaps! Ara berhasil, telur itu sudah berada di mangkuk.
"Buat bumbu nya gimana?" Tanya nya pada dirinya sendiri, menggaruk bagaian leher belakang nya bingung.
"Ara buka YouTube lagi aja deh" akhirnya, dirinya memilih membuka YouTube saja.
Ponsel nya ia senderkan dibagian punggung gelas, membiarkan mulut dari YouTubers itu berbicara, menjelaskan bagaimana cara membuat bumbu telur.
Dengan satu persatu, Ara mengambil bahan-bahan yg disebutkan oleh YouTubers itu. Dengan menstop kan tombol stop dari YouTube, dan mengulangi nya lagi. Cape memang, tetap berusaha.
"Yey! Bumbu nya udah jadi! Bumbu nya udah jadi!" Ujar nya antusias.
Ara mulai memanaskan minyak, merasa sudah panas, Ara menuangkan telur itu tanpa perlahan, alhasil telur itu jatuh dengan tidak benar.
"Em... Ara buat apa lagi ya? Dapur Lion jadi kapal pecah, uhh.. maaf Lion.. ntr Ara bersihin" guman nya.
Kaki nya melangkah ke arah lemari, membuka nya, agak sedikit tinggi hingga tubuh Ara tak sampai untuk mengambil nya, menggeser-geser bagian depan toples. Hingga.
Prang..!
Tidak diketahui Ara isi dari toples itu adalah tepung! Sial nya lagi adalah rambut Ara yg terkena tepung, dan menjadi adonan.
Ara memejamkan mata nya,mengibas-ibaskan rambut nya. Untung nya mata nya tidak terkena tepung, mata nya perlahan membuka, melihat seisi dapur sekarang benar-benar menjadi kapal pecah.
"Ara! Kamu gimana si! Aduh... Jadi kacau bangettt.." keluh nya.
Tunggu..
Bau-bau gosong..!!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
ARANA
Romance(cerita ini mengandung bawang+emosi) "Happy birthday.. Ara..." "Happy birthday Ara...." "Happy birthday... happy birthday... Happy birthday.... Ara...." "Happy birthday untuk diri kamu sendiri Ara..." Arana. Gadis pecinta hujan. Menyukai pelangi. Na...