Selamat datang di chapter baru.
Selamat buat BTS yang baru aja jadi nominasi Grammy award. BTS x Army forever
Mari kita dukung kesembuhan uri Yoongi dengan streaming MV Life Goes On 🔥🔥🔥
Semoga setelah operasi ini Yoongi bisa berkativitas dengan bebas tanpa nyeri.
Happy reading
.
.
"Selamat pagi, Hwun," sapa Jimin via sambungan telepon."Selamat pagi, Chim," jawab suara di seberang sana.
"Hwun lagi apa? Sudah makan? Sudah minum obat? Kemalin bobo nya gimana? Masih ada yan sakit?" cecar Jimin lebih seru daripada dokter rumah sakit.
Yoongi di sana tertawa karena Jimin terdengar sangat menggemaskan. Akupun ikut tersenyum sendiri dengan pertanyaan-pertanyaan Jimin.
"Kok Hwun ketawa sih, apa yan lucu? Chim kan penen Hwun cepat sembuh." Jimin men pout bibir tebalnya.
"Maaf, Chim," jawab Yoongi setelah tawanya berakhir. "Habis Chim lucu banget sih. Lebih cerewet daripada Eomma."
Pipi Jimin bersemu merah mendengar kata-kata Yoongi, dia merasa malu walaupun sekarang Yoongi tidak bisa melihatnya. "E-eum, maaf, Hwun."
"He he, Hyung sudah sarapan, sudah minum obat pagi. Sekarang lagi sama Appa. Kemarin malam bobonya nyenyak sekali," Yoongi menerangkan panjang lebar.
Jimin tersenyum lebar hingga matanya melengkung setengah lingkaran. "Bahunya masih sakit, Hwun?"
"Sudah tidak sakit. Kan Hyung rajin minum obat dan makan yang banyak. Hyung pengen cepat pulang, pengen main lagi sama Chim. Hyung kangen sama Chim."
Untungnya Yoongi tidak bisa melihat wajah Jimin sekarang. Karena si pipi mochi itu merona hebat bagaikan tomat.
"Chim," sapa Yoongi ketika tidak terdengar jawaban apapun. "Halo, Chim?"
"H-halo Hwun. Ta-tadi Chim keselek susu pisan," jawab baby gembilku.
Aku tersenyum makin lebar, sekarang Jimin sudah berani berbohong ya. Tapi biarlah, tidak perlu lebih mempermalukannya.
"Chim lagi apa? Mau berangkat sekolah?" Kini Yoongi yang gantian menanyakan keadaan Jimin.
"Iya, ini Chim balu aja selesai pakai sepatu." Jimin kembali ceria lagi.
"Huff, Hyung pengen cepat sekolah." Di sana terdengar nada sedikit kecewa.
"Yan sabal ya, Hwun. Kalau bahunya sudah sembuh, kan bisa sekolah lagi." Dia berusaha menghibur yang lebih tua. "Hwun, Chim belankat dulu ya, Mamanya sudah siap. Sampai ketemu nanti sian."
"Bye, Chim. Hati-hati di jalan."
"Bai." Jimin mengakhiri pembicaraan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
(The Story Of) Chim And Yoonie
FanficCerita Chim dan Yoonie hwun, dua anak yang berbeda karakter tapi bersahabat karib sejak hari pertama mereka bertemu di sebuah Taman Kanak-kanak.