[•1•]

26.7K 2.8K 451
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••


Jam menunjukan pukul dua pagi. Jisung dan beberapa rekan nya masuk ke dalam arena

Mempersiapkan diri sekaligus menunggu tim nya mengecek mesin dan kondisi mobil

Jisung duduk di kursi, tepat nya di dalam tenda dengan hyunjin di sisi nya

"Yakin lo? Lo ga salah milih lawan kan ji? Lo tau kan siapa leeknow?"

Jisung mengangguk, manik nya tak lepas menatap ke depan.

Ke arah lelaki dengan hidung bangir yang sedang melakukan peregangan di jalan bersama beberapa teman nya

"Hm. Makanya gue mau dia tanding sama gue. Gue muak denger nama dia banyak di banggain"

"Lo mau gue jujur?"

Jisung berdecak, menatap hyunjin dengan pandangan malas dan kesal. Sejak awal lelaki itu tidak berhenti mengoceh. Membuat jisung jadi pening

"Apaan sih jin-"

"Skill yang leeknow punya, dua kali lebih bagus dari lo. Lo masih tetep-"

"Pergi lo. Dari tadi gue ngerasa lo ngebela nya minho terus, kalo lo mau gabung jadi anggota nya ya silahkan sana pergi lo dari hadapan gue"

Hyunjin menghela nafas, menahan pergelangan jisung agar tidak pergi meninggalkan ruangan. Hyunjin masih punya banyak kata untuk di bicarakan

Namun jisung memang keras kepala. Ia malah menepis cengkraman itu dan berjalan keluar

Menghampiri sang rival yang juga menatap ke arah jisung

"Kita belum runding." ucap jisung sambil melipat tangan di dada

Minho mengedik, lalu meminta jisung untuk mengikuti nya ke dalam tenda tim nya

"Guys, tolong cabut dulu. Gue sama jisung mau runding soal taruhan"

Beberapa orang di dalam tenda mengangguk dan beranjak dari tempat nya. Meninggalkan jisung dan minho di dalam ruangan itu

Keduanya duduk berhadapan.

"Uang utama 20 juta" minho melempar tas kecil milik nya ke atas meja. Jisung mengangguk

"Gue bosen. Duit, orang dan segala macem. Gue sering dapetin itu"

Minho mendengus. Sombong sekali? Pikirnya

Lelaki di hadapan nya ini memiliki tubuh yang cukup kecil dan mungil, tapi sifat sombong dan percaya diri nya benar-benar tinggi

"Jadi? Lo mau apa"

"Gimana kalo jasa?" tawar jisung dengan sebelah alis terangkat. Minho terdiam sejenak untuk menimang

"Maksud lo? Jasa?"

"Hm. Kalo lo kalah, gue mau lo jadi babu gue seumur hidup"

Benar-benar brengsek seorang han jisung ini- pikir minho

[21] Overtaking  || MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang