Jisung masuk ke dalam kelas hanya untuk mengambil tas nya yang tertinggal. Wajah nya terlihat lelah dan langkah nya tidak beraturan
Felix yang melihat hanya bisa terbahak.
"Ampas. Ngapain lo masih di kelas" jisung melempar spidol kelas pada felix, ia tau apa yang felix tertawakan
"Enak ga? Hebat ya permainan minho sampe lo jalan kaya pinguin gitu"
"Diem deh, gue lagi emosi nih"
Jisung berusaha mengambil tas nya yang berada di sisi tubuh felix. dengan kurang ajar nya felix mendorong jisung hingga duduk di kursi dengan sedikit keras
"AWHNJING!!" Felix mengusak surai jisung yang meringis-ringis.
Pinggul dan bagian hole nya terasa panas dan nyeri. Ulah siapa lagi kalau bukan minho? Lelaki itu benar-benar membuat jisung kewalahan
Di tambah tangan dan bibir nya yang memerah karena cengkraman juga pukulan kecil
"Makan tuh. Udah hyunjin kasih tau sebelum nya kalo minho tuh lebih jago daripada lo. Hyunjin sering dateng ke arena sekalipun lo ga main. Bodoh"
"Berisik deh lix. Percuma lo ngomong sekarang, ga membantu tau ga?"
"Ya makanya lo tuh susah sih kalo di kasih tau. Bebal"
Tidak lama kemudian pintu kelas nya terbuka. Menampilkan lelaki tinggi dengan tas yang di geret di lantai
Jisung dan felix menatap ke arah sosok tersebut dalam diam
"Min!"
Jisung dan felix langsung menoleh ke arah lain dimana ada seorang lelaki lain nya di sana. Duduk santai dengan earphone di telinga
"Sejak kapan seungmin di situ? Gue kira tadi kelas kosong deh cuma ada lo"
Felix mengedikan bahu "gue juga ga tau kalo dia ada di sini"
Lelaki itu-chan menghampiri seungmin dengan tergopoh dan panik
Tunggu-
Kenapa chan menghampiri musuh nya sejak dulu?
"Min, plis kali ini tolongin guee"
"Apaan lagi?"
"K-kunci asrama ilang"
Jisung menepuk bahu teman sebangku nya. Felix menoleh menatap jisung
"Sejak kapan chan roomate sama seungmin?"
"Loh.. Udah lama ji. Lo ga tau? Wait- LO PASTI BELOM BAYAR ULANG UANG ASRAMA YA!!"
Jisung menepuk mulut teman sebangku nya dengan kesal. Kan tidak perlu sampai berteriak?! Memalukan- pikir jisung
"Iya anjing gue lupa!"
"Bangsat, udah satu bulan lo masih lupa? Astaga. Bayar cepet biar kamar asrama lo ga di gusur, mau tidur di mana lo!"
Jisung menghela nafas. Semua gara-gara minho, gara-gara minho jisung sampai lupa membayar uang bulanan asrama
Sekarang apa? Jisung pasti kena semprot jika pergi ke kantor.
"Anter gue yu lix"
"Yaudah deh. Cepet, gue gerah mau mandi"
Jisung bersorak. Ia mengambil tas nya dengan sedikit kesusahan lalu merangkul felix berjalan keluar dari kelas
Mengabaikan chan yang masih memohon-mohon pada seungmin.
•••
"Total nya 350 ribu"
Jisung menyodorkan uang yang sudah di totalkan. Lalu kemudian kepala asrama menyerahkan keycard lain nya pada jisung
Jisung mengerinyit
"Buat apa pak? Keycard saya masih bagus kok. Ga perlu ada ganti"
"Ganti? Itu akses kamar baru kamu. Ketentuan asrama di sini kalo menunggak bakal di putar, jadi kamar kamu udah di ganti sekarang"
"T-tapi saya masih nyaman di kamar lama-"
"Ga bisa de. Kamar itu bakal ada yang ngisi. Jadi sekarang mending siapin barang-barang kamu dan pindah ke tempat yang udah saya kasih"
Jisung menghela nafas untuk yang kesekian. Padahal tubuhnya masih sakit semua, niat utama nya ia ingin membayar uang sewa lalu langsung istirahat di kamar tercinta nya
Tapi sekarang?
Sialan. Jisung merutuk dan menyesal ikut tanding dengan minho
"Makasih pak"
Jisung berjalan lesu keluar kantor. Felix yang melihat nya hanya diam
Ia tau teman nya pasti di usir dari kamar lama nya. Sudah tidak aneh, karena felix pun pernah merasakan nya
"Pindah ke tower berapa?" tanya felix
"Tower dua. Nomor 299"
Felix mengangguk, membantu jisung berjalan menuju kamar lama nya untuk merapihkan barang
•••
Jisung dengan hoddie hitam dan topi nya sudah berada di depan pintu kamar baru
Ia menTap keycard pada pintu hingga terdengar denting ringan
Ia membopong tas dan boneka babi pink kesayangan nya masuk. Jisung menatap sekitar
Ada satu kasur terisi. Ternyata jisung memiliki roomate sekarang. Jisung berharap roomate nya adalah seseorang yang menyenangkan
"Ugh-"
Jisung melempar boneka nya ke atas kasur lain yang masih kosong. Lalu menaruh box peralatan nya di lantai
Tidak lama setelah nya pintu toilet terbuka, membuat jisung dapat mencium aroma segar buah-buahan yang menguar dari dalam kamar mandi
"Oh?"
Jisung menoleh menatap roomate baru nya yang hanya mengenakan bathrobe.
Surai hitam nya basah, beberapa tetes air jatuh membasahi lantai, plus wajah tegas itu terlihat sangat segar dilihat mata
"Fuck-"
"Yes"
Roomate baru nya adalah seorang monster.
Monster sex.
Roomate nya adalah Lee fuckin minho.
•To be Continue•
Aaamati aja jisungnya satukamar samaminho ueueueueueueueue
KAMU SEDANG MEMBACA
[21] Overtaking || Minsung
FanfictionMereka ini Rival. Dua lelaki dengan latar belakang berbeda harus bertanding untuk mempertahankan harga diri "Lo bakal jadi sex slave gue" lelaki dengan hidung bangir itu menatap sinis yang lebih mungil "Try me. You can ride me as much as you can. T...