[•13•]

17.9K 2.2K 389
                                    

Malam itu tiba. Eric dan beberapa teman sudah stand by di tempat nya menunggu lawan main nya yang belum juga menyentuh arena

Eric menimang, apa yang harus ia taruhkan jika tanding nya malam ini membawa kemenangan. Tidak mungkin baginya untuk merebut jisung secara terang-terangan

Ia tau minho tidak akan tinggal diam jika ia benar melakukan nya begitu saja.

"Kayanya gue cuma bakal minta taruh uang deh" ucap eric dengan santai.

"Hah? Serius lo? Terus jisung gimana? Ga jadi lo ambil.."

Eric mengedikan bahu. Bukan nya ia tidak mau. Tapi jika urusan nya dengan minho, ia harus lebih berhati-hati dan memutar otak lebih pintar

Tidak apa jika kali ini ia tidak bisa mendapatkan mantan nya kembali. Tapi eric yakin jisung akan kembali padanya

"Ric, minho udah dateng"

Eric bangkit dari duduk nya, berjalan menghampiri sport car orange yang biasa minho pakai untuk bertanding

Tidak lama kemudian keluar minho dengan pakaian santai hitam juga topi. Di susul jisung dengan penampilan yang juga santai namun lebih manis

Eric mengulurkan tangan dan langsung di jabat oleh minho. Sementara jisung melambai kecil di sisi tubuh minho dengan—

—tangan yang memeluk lengan kanan minho begitu nyaman.

Eric berdecih. Ternyata sudah sejauh itu hubungan mereka, padahal seingat nya minho sosok yang tidak terlalu menyukai skinship yang berlebihan

Apa karena yang menyentuh nya adalah jisung? Mantan kekasih manis nya? Entahlah.

"Hai ric~"

Eric mencubit kecil pipi gembul itu, eric kira jisung memakai blush on pada wajahnya, namun ternyata tidak. Jisung benar-benar merona manis hingga eric tidak bisa mengalihkan pandangan nya begitu saja

"Jadi lo mau tanding sama gue atau godain Pacar gue doang?"

Eric tertawa lantang. Sejak kapan monster sekolah nya jadi se-posesif ini padahal eric tidak melakukan hal yang berlebihan

"Calm dude, gue ga bakal ambil mantan gue balik kok"

Minho memutar mata nya malas. Mendorong kecil jisung ke sisi chan dan jeongin

"Kita mulai aja sekarang." minho memutar kunci nya di tangan, lalu menatap ke arah eric sebelum dirinya masuk ke dalam mobil

"Taruhan. Kita belom sepakat sebelum nya. Lo mau apa"

"Kalo gue minta jisung jadi milik gue. Lo mau apa?"

Minho kembali membalikan tubuh menatap eric dengan wajah yang mulai mengeras. Sudah ia duga eric akan meminta hal tersebut

"Big No. Kenapa? Karena jisung ada di bawah perjanjian sama gue"

Eric mengedikan bahu nya. Tersenyum remeh menatap minho hingga membuat minho kesal

"Oh~ jadi perjanjian ya. Gue kira lo beneran jadian sama jisung. Hahaha, sayang banget. Yahh~ lagian ga mungkin juga sih jisung suka sama pelaku pemukulan temen satu sekolah nya sendiri sampe sekarat—"

Minho menyeringai tajam. Memasukan dua tangan nya ke dalam saku celana dan berdiri tepat di hadapan eric dengan tatapan menusuk

"Lo mau tanding. Atau mau kita ribut lagi kaya sebelum nya"

Eric balas menyeringai kecil meledek minho, menatap jisung sekilas lalu kembali menatap minho

"Tanding. Mantan gue ga suka liat kekerasan, jadi skip—"

[21] Overtaking  || MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang