Tidak ada yang lebih menyegarkan dari pada mandi di sore hari lengkap dengan aromatherapy yang ia bawa..
Minho mengencangkan tali bathrobe dan berjalan mencari keberadaan jisung yang entah dimana
Merasa aneh karena sejak tadi terasa sangat sepi. Padahal biasanya jisung sangat cerewet dan berisik
Namun kali ini terasa hening
"Jisung??"
Minho menatap ke arah taman yang sudah gelap karena malam hampir tiba. Namun ternyata tidak ada jisung di sana
Lalu minho beralih ke dapur, ruang tengah dan halaman belakang. Nihil, tidak ada jisung dimanapun
Hanya tinggal ada satu tempat yang belum ia kunjungi. Kamar
Minho melangkah santai menuju kamar yang tersedia. Ia mengerinyit kenapa tirai di sana tertutup padahal sebelum nya tidak
Ia menyibak nya. Menyibak tirai itu dan terkejut setelah nya melihat kondisi jisung yang err—
Terlentang tanpa celana. Dan tunggu—
Jisung maturbasi? Minho berjalan semakin cepat mendekati kekasih nya yang kini terlihat lemas di ranjang
"Ji? Lo—"
Wajah kesayangan nya itu merona padam dengan mata sayu menatap langit kamar. Nipple kemerahan nya mengeras mengintip dari sela kemeja yang tak terkancingi
"Maturbasi?" tanya minho hati-hati. Jisung membalas nya dengan gelengan, lelaki mungil itu kemudian mendudukan diri dan mengambil boneka kelinci pemberian minho sebelum nya
'Mmhmm yummy'
Minho membulatkan mata saat melihat boneka kelinci itu penuh dengan cairan sperm. Ia menata jisung salah paham
BUGH!
Jisung melempar boneka itu ke lantai dengan sangat kasar hingga minho terkejut dibuat nya
"Eeng— kelinci itu cabul sama gue !!! Bangsat nnhh" jisung menarik selimut agar menutup seluruh tubuh nya
Ia menatap minho dengan rambut basah nya yang turun hampir menutup mata. Tampan
Padahal jisung ingin melakukan nya dengan minho. Bukan dengan boneka sialan itu
"Boneka cabul? Atau emang lo yang ga bisa tahan hm?"
Minho mencondongkan tubuh mendekati jisung dengan tangan kiri yang meremat sesuatu diantara kaki yang tertutup selimut
"Aaanhh,—"
Jisung mengatup tungkai dan membusur lembut. Menahan tangan kekar minho agar tidak meremas nya lebih jauh
"G-gue masih sensitive abis cum emhh jangan di- ahh remes"
Minho menulikan pendengaran dan semakin intens meremas nya hingga ia mulai merasa jika little ji mengeras perlahan
Bosan, akhirnya minho lebarkan kemeja yang hanya setengah terkancing. Ia kecup dada itu, lembut hingga jisung menahan nafas merasakan nya
"Mmhh, minho"
Jisung mengusap sayang kepala dengan surai basah itu. Ada aroma menenangkan di sana, menguar memenuhi indra penciuman
Minho sangat segar. Sementara dirinya sangat kacau
"S-stop.." jisung mengangkat kepala minho agar berhenti mengecupi dada nya
KAMU SEDANG MEMBACA
[21] Overtaking || Minsung
FanfictionMereka ini Rival. Dua lelaki dengan latar belakang berbeda harus bertanding untuk mempertahankan harga diri "Lo bakal jadi sex slave gue" lelaki dengan hidung bangir itu menatap sinis yang lebih mungil "Try me. You can ride me as much as you can. T...