Jisung menghentikan gerakan nya sejenak. Ia sedang merapihkan alat tulis yang tergeletak di atas meja
Melamun memikirkan kalimat yang terucap dari bibir minho beberapa saat lalu
'Anggap gue sebagai kekasih lo yang sebenar nya'
Jisung terus berfikir apa minho salah makan? Apa minho tidak sengaja memakan makanan milik ketiga kucing nya ?
Kenapa tiba-tiba rommate nya jadi seperti itu..
Tapi—
"Kenapa juga ya gue baper sama kalimat asal minho."
Jisung cukup terkejut sih saat minho mengatakan hal tersebut.
Jisung pun tidak mau munafik jika sebenar nya kalimat minho sebelum nya membuat jisung memiliki sedikit rasa pada lelaki dengan hidung bangir itu
"Lo jadi jenguk eric ?" tanya felix di samping nya. Lelaki dengan freckless itu menatap jisung khawatir
"Hati-hati ya ji. Gue takut ada apa-apa sama lo. Gimanapun eric masih suka banget sama lo, dan dulu itu lo yang mutusin dia duluan. Bukan nya gue mau berburuk sangka tapi gimana kalo eric rencanain sesuatu buat lo"
Jisung menggendong tas nya lalu mencubit pipi felix asal hingga lelaki itu mengaduh kesakitan
"Jangan berlebihan deh lix. Gue ga bakal kenapa-kenapa. Lagian juga cuma jenguk sebentar"
Felix mempoutkan bibirnya sambil mengusak pipi yang baru saja jisung cubit. Padahal felix hanya merasa sangat khawatir pada sahabat nya itu
"Lo udah bilang sama minho sebelum nya kalo lo bakal jenguk eric?"
Pertanyaan felix tidak di tanggapi oleh jisung. Lelaki itu fokus pada ponsel nya hingga tidak sadar jika felix menunggu jawaban nya
"Lix gue cabut duluan. Bye—"
"JII!!!!"
Namun sayang nya jisung lebih dulu berlari meninggalkan kelas nya dengan terburu. Bahkan kalimat felix sebelum nya diabaikan oleh jisung begitu saja
"Hhhh dasar tupai"
Sementara di lain tempat, jisung melambaikan tangan nya pada chanhee
Lelaki manis dengan surai blonde itu tersenyum menatap jisung, lalu membuka kan pintu mobil nya untuk jisung
"Gue kan udah bilang gue bisa ke rumah sakit sendiri. Kalo gini kan jadi ngerepotin lo" ucap jisung sambil memasang sabuk pengaman
"Santai aja. Lagian biar lebih cepet hehehe gue pusing banget sama tingkah eric yang makin ngada-ngada"
"Ngada-ngada kenapa?"
"Kemarin dia hampir kabur ke acara nya jeongin cuma demi bisa ketemu lo. Padahal jalan aja belom bisa, di tambah kondisi nya ga berubah karena dia ga mau makan"
Jisung membulatkan matanya saat mendengar penjelasan tersebut. Menurutnya eric cukup kelewatan
Kenapa juga eric sampai melakukan hal bodoh seperti itu? Kondisi nya akan semakin memburuk jika eric tetap keras kepala begitu
"Lo gimana sama minho? Lo udah izin kan?"
Jisung tertawa canggung lalu mengangguk kecil hingga senyum ringan terbit dari bibir itu
Izin? Yang benar saja!! Menyebut nama nya di depan minho saja seperti nya minho sudah siap untuk menghantam nya
Apalagi jika ia meminta izin untuk mengunjungi eric? Yang ada ia tidak akan di beri izin sampai kapan pun
KAMU SEDANG MEMBACA
[21] Overtaking || Minsung
FanfictionMereka ini Rival. Dua lelaki dengan latar belakang berbeda harus bertanding untuk mempertahankan harga diri "Lo bakal jadi sex slave gue" lelaki dengan hidung bangir itu menatap sinis yang lebih mungil "Try me. You can ride me as much as you can. T...