"Ric, lo bonyok gini. Diapain aja sama minho?"
Eric menatap teman nya datar. Kembali menghisap batang nikotin nya lalu menyilangkan kaki di balik meja
"Ga di apa-apain. Biasa kali. Bogem doang"
"Tentang tanding lusa nanti. lo yang tanding?"
Eric menganggukan kepala nya mantap. Juyeon dan yang lain nya hanya saling tatap. diantara mereka hanya eric lah yang paling jarang turun ke arena
Pertandingan nya bahkan bisa di hitung jari saking jarang nya ia bermain.
"Kali ini apa ric? Minho bikin masalah sama lo?"
Eric mengedikan bahu cuek "nggak. Ga ada kok, cuma-"
Eric bangkit dari duduk nya. Ia ambil kunci motor di atas meja lalu melenggang santai
"-cuma mau main main aja sebentar"
Kemudian pintu tertutup meninggalkan anggota lain nya yang tercenung bingung. Sementara di balik pintu eric hanya berdecak
Faktanya ia ingin membuktikan tentang gosip yang beredar tentang kedekatan minho dan jisung
Selama ini ia tau minho dan jisung itu tidak pernah sedekat ini sebelum nya. Ia ingin membuktikan tentang rumor yang beredar apakah benar jisung kini menjadi kekasih minho?
"Haaaa- jisung ya"
•••
Jisung meremat surai lelaki di hadapan nya. Lidah keduanya saling bertaut panas, membelit basah satu sama lain
Decakan basah semakin terasa nyaring di dalam kamar. Menandakan jika kegiatan dua manusia di atas ranjang itu sangat menggebu
Minho meremat pipi pantat jisung. Kepala nya mendongak karena jisung bangkit dengan lutut menjadi tumpuan tubuh
"Eung-"
Minho menyeringai saat merasakan jisung panas di dalam genggaman. Setidak nya bukan hanya dirinya sendiri yang merasa panas dan keras, tapi jisung pun merasakan nya
"Don't ahh-" jisung menahan telapak minho yang hendak menyentuh privasi nya, jisung memang tegang tapi ia tidak dalam mood untuk bercinta
"Hee- lo ga bisa tahan gue ji. Lo lupa kalo lo kalah dari gue hn?"
"Ahh ahnjing lo"
Jisung melupakan fakta tersebut. Minho kembali melancarkan aksi nya dengan meremat milik jisung yang masih terbalut celana
Jisung melengkungkan tubuh karena tidak tahan dengan sensasi nya.
"Fuck- lo lagi sakit!!" jisung memaksakan dirinya bangkit lalu mendorong minho menjauhi tubuh nya
Dengan segera jisung mengambil handuk lalu beranjak masuk ke dalam toilet
Meninggalkan minho dengan seringai jahil nya di atas ranjang. Padahal sakit ataupun tidak ia tidak masalah
Dalam kondisi sakit seperti ini pun minho masih bisa menggempur jisung hingga pagi
DRTT-
Minho mengambil ponsel nya dari saku, ia menidurkan tubuh nya di atas kasur milik jisung
"Hallo bin"
'Ho, lo turun tanding karena eric nantang lo kan?'
Minho terkekeh kecil, tidak menyangka jika salah satu teman nya bisa menebak dengan sangat tepat.
Padahal ia sudah berusaha menahan rasa antusias nya
'Lo tau ga Kenapa dia nantangi lo'
"Apaa?"
'Dia mau ambil balik mantan nya'
Minho tergelak. Kadang changbin ini berkata hal yang tidak ia mengerti sama sekali
"Terus apa urusan nya sama gue deh?"
'Mantan nya eric itu. Jisung. Dan jisung lagi ada di bawah ikatan janji sama lo kan?'
Senyum yang semula melekat di wajah tiba-tiba luntur perlahan. Apa maksud nya itu? Seorang jisung adalah mantan musuh nya
Pantas saja eric meminta nya untuk bertanding dengan nya. Ia yakin lelaki itu pasti memiliki alasan lain
Tapi sayang, minho tidak akan membatalkan janji nya untuk bertanding dengan eric. Akan sangat memalukan baginya jika ia sungguh membatalkan nya sepihak
"Thanks bin info nya"
PIK-
Tidak lama kemudian pintu toilet terbuka. Menampilkan jisung yang sudah segar.
"Apa?" tanya jisung karena minho terus menatap nya tajam tanpa mengatakan sepatah kata apapun
Yang lebih tinggi berjalan mendekat. Mendorong jisung hingga bersandar pada tembok, lalu minho mengungkung nya dengan dua tangan
"Lo, mantan Eric?"
Jisung berkedip. Dari mana minho mendapat informasi seperti itu? Pikir nya
"Uh- iya. Gue mantan nya eric. ada masalah tentang itu?"
Minho kembali menegakan tubuh nya sambil melipat tangan. Menatap jisung dari ujung rambut hingga ujung kaki
"Oh"
Lalu kemudian minho masuk ke dalam toilet. Meninggalkan jisung yang kebingungan
TING!
Jisung meraih ponsel nya saat denting pertanda pesan masuk
Eric 🐯
Hai ji. Gue lagi di luar, kebetulan lewatin asrama lo. Bisa turun sebentar? Gue traktir makan
•To be Continue•
KAMU SEDANG MEMBACA
[21] Overtaking || Minsung
Hayran KurguMereka ini Rival. Dua lelaki dengan latar belakang berbeda harus bertanding untuk mempertahankan harga diri "Lo bakal jadi sex slave gue" lelaki dengan hidung bangir itu menatap sinis yang lebih mungil "Try me. You can ride me as much as you can. T...