Jisung ikut menahan tengkuk minho, namun ia menarik wajah dan beralih mendekat pada telinga kanan sang roomate
"Itu hak gue. Perjanjian yang dibuat sebelum nya, lo cuma boleh sentuh gue sepuas lo. Tapi tentang eric dan yang lain nya, itu adalah privasi gue"
Jisung bangkit berdiri masih dengan tubuh merunduk, dan bibir di sebelah telinga minho
"Gue bakal nurut kalo emang itu sesuai perjanjian, selain dari itu-sorry gue ga bakal denger lo sedikit pun. Termasuk jauhin eric"
Selesai berucap, jisung mengecup dan menghisap leher samping minho hingga meninggalkan jejak yang ketara di kulit putih minho
"Bye,-"
Pintu tertutup meninggalkan minho yang melamun datar.
Dirinya baru saja di atur kembali oleh jisung. Padahal sebelum nya tidak pernah ada satupun yang mengatur nya
•••
Jisung melangkah dengan tungkai dihentak, baru tau jika yang memukul minho hingga babak belur itu adalah eric
Salah satu alasan nya putus dengan lelaki itu adalah karena eric suka sekali membuat keributan. Dan jisung sangat benci itu
Ia tidak suka melihat perkelahian dan semacam nya sementara eric hobi bertengkar. Lelaki itu selalu mengunjungi asrama nya dengan luka di tubuh dan wajah
Jisung muak melihat nya bertengkar. Ia takut
"Ji, kusut banget? Belom di jatah minho"
Tanpa pikir dua kali, telapak jisung singgah di bibir teman sebangku nya. felix hingga lelaki itu mengaduh keras
"Bangsat!??"
"Sembarangan lo kalo ngomong! Jatah apa hah"
Felix memutar mata nya. Apa jisung pikir dirinya tidak tau jika minho dan jisung selalu melakukan sex?
Dasar bodoh.
"Pelajaran apa sekarang"
Felix menatap jisung dengan wajah terperangah sementara jisung yang di tatap demikian hanya tersenyum masam
"Serius. Lo sekolah tuh buat apa sih anjing? Bahkan lo ga liat jadwal buat pel hari ini. Gila kali lo"
"Ck, ga gitu bodoh. Gue sibuk semalem,-"
"Sibuk apa lo!! Eue sama minho? Iya!"
"Anjing berisik, kalo ga mau kasih tau gue mapel yaudah ga usah koar lo ah-"
"Mtk, ips, bio, sosio. Masukin tuh ke otak, pas istirahat lo nanya lagi mapel ke gue, gue headshot tuh kepala ga guna"
Jisung mencebik kesal, ia menjulurkan lidah nya meledek felix yang pagi ini terasa sangat amat menyebalkan.
Karena jisung belum mengerjakan tugas, ia memilih bangkit membawa buku campuran ke belakang
Meja seungmin yang sudah di kerumuni banyak siswa. Jisung menggelengkan kepala miris
"Lo semua pada nyontek pr seungmin? Gila. Ngapain aja lo semalem hah! Ga berguna banget lo pada sekolah"
Dengan tidak tau diri jisung mengetuk kan pulpen nya pada masing-masing kepala yang sibuk di meja milik seungmin
Bahkan ada yang mengampar di lantai demi mencontek tugas :")
"Kalo mereka ga guna. Terus lo apa monyet? Jadwal mapel hari ini aja lu ga tau"
Itu felix, yang ternyata mengikuti jisung ke meja seungmin untuk menyalin tugas.
Karena tidak mau memperpanjang perkara akhirnya felix dan jisung mengintip soal dan jawaban dari tugas rumah
KAMU SEDANG MEMBACA
[21] Overtaking || Minsung
FanfictionMereka ini Rival. Dua lelaki dengan latar belakang berbeda harus bertanding untuk mempertahankan harga diri "Lo bakal jadi sex slave gue" lelaki dengan hidung bangir itu menatap sinis yang lebih mungil "Try me. You can ride me as much as you can. T...