Limario mengusap sayang pipi Jennie yang masih terbuai oleh mimpinya, lelaki itu gemas sendiri melihat posisi tidur istrinya yang begitu tenang bagaikan seorang bayi. Pria itu beralih mencium pipi Yuan membuat anak kesayangannya tersebut menggeliat namun tidurnya masih berlanjut.
Limario menuruni ranjang lalu mendekati Jennie dan mengecup pipinya "J, sayang. Bangun yu"
"hmmm, jam berapa emangnya?" tanya Jennie dengan suara seraknya
"setengah 7, mandi yu" ajak Limario lalu mengecup bibir Jennie singkat
Jennie merentangkan tangannya kepada Limario, lelaki itu langsung menyimpan tangan Jennie agar melingkar dilehernya dan mengangkat tubuh Jennie bak menggendong koala ke kamar mandi.
***
"ih diem ga?" ancam Jennie setelah keduanya keluar dari kamar mandi
"dari tadi aku diem ya, kamu aja gelian" ucap Limario sambil mengangkat kedua tangannya
"sekali lagi kalau kamu mainin kuping, aku kunciin di dalam kamar mandi nih"
Limario tertawa menanggapi Jennie yang mengancamnya dengan mimik yang begitu menggemaskan. Sedangkan Jennie sudah duduk didepan meja rias kesayangannya yang terdapat macam-macam kosmetik dan parfum dengan brand kesukaannya--Chanel.
"aku bantu ya" Limario mengambil hairdryer lalu membantu Jennie mengeringkan rambut
Jennie mengambil salah satu botol merk Chanel dan memakainya. Limario begitu telaten mengeringkan rambut Jennie sesekali pria itu menyisir rambut Jennie dengan jarinya.
"rambutnya tebel ya. Padahal kamu ngejalanin kemoterapi" gumam Limario
"aku kan kemoterapi tiap 3 bulan sekali, keburu tumbuh lagi rambut-rambutnya"
"hari ini aku punya sekretaris baru" ucap Limario mengalihkan pembicaraan
"oh ya? Bukannya kemarin baru ganti ya? Jangan-jangan kamunya galak terus orang itu jadi ga betah"
"enak aja, aku baik gini loh. Sekretaris aku yang kemarin tuh resign karena suaminya sakit dan dia lebih milih ngurus suaminya"
Jennie melihat Limario dari pantulan kaca
"Lim"
Limario tak bergeming, memilih menyimpan hairdryer pada tempatnya.
"sayang, honey, baby, caghi, yeobo"
"hm? Apa cantik?"
"kalau sekretaris kamu lajang dan cantik. Kamu nikahin aja dia, aku kan sakit gini,hm?" ucap Jennie lembut sambil menatap mata hazel suaminya dalam
Limario menyipitkan matanya dan menatap Jennie tajam.
"becanda ih, sayang. Ga mau ya aku liat kamu sama orang selain aku" sela Jennie dengan cengirannya
"ga lucu tau" ucap Limario merajuk sambil mencebikkan bibirnya
"nih rasain" Limario mengigit kuping Jennie membuat sang empu menggelinjang geli
Limario tergelak tawa tapi ia merasa kalau ada sesuatu merosot dibagian pinggangnya dan betul saja handuk yang ia kenakan lepas dari tubuhnya. Membuat Jennie meneriakinya untuk memakai baju secepat mungkin.
♦️ ♦️ ♦️
"titrasi iodimetri yaitu salah satu reaksi dari redoks atau kepanjangan dari reaksi reduksi dan oksidasi. Dimana pengujian ini untuk menetapkan kadar zat yang bersifat oksidasi" ucap Taeyong sang dosen tampan idaman para mahasiswa farmasi
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN
Fanfiction"Sejauh apapun jaraknya, selama apapun waktunya, kalau jodoh pasti bakal ketemu juga" Jennie Kim dipertemukan kembali dengan mantannya sejak SMA dengan kejutan-kejutan yang tidak pernah Ia duga sama sekali [Jk.Lm]