VII

2K 174 0
                                    

Jennie melangkah menuju altar berdampingan dengan lelaki yang menggenggam tangannya; Kim Jiyong. Riuh tepuk tangan bersamaan dengan alunan musik romantis mengiringi setiap derap langkahnya, hingga ia berhadapan dengan pria tampan yang kini ada didepannya.

Keduanya mengucapkan janji sakral didepan para tamu yang menjadi saksi dan kini Limario dan Jennie resmi menjadi sepasang suami dan istri.

"sayang, bukannya itu anak kamu ya?" tanya pria yang berada disamping Jisoo menunjuk Yuan yang tengah duduk bersama Limario di bangku pelaminan

Jisoo terkekeh "kamu percaya itu anak aku?"

Pria itu mengangguk lalu kekehan Jisoo berubah menjadi tawaan yang cukup keras "dia keponakan aku, aku cuma ngaku-ngaku aja dia anak aku"

"jadi--"

"iya Taehyung, aku bukan janda. Aku belum pernah nikah sebelumnya"

Taehyung sedikit bingung "jadi kamu cuma pura-pura doang?"

"iya, aku pengen tau. Kamu terima aku atau engga"

"aku cinta semua yang ada di kamu, baik atau buruknya" ucap pria bernama Taehyung itu

"makasih, by"

Jisoo beralih dari menatap Taehyung kepada kedua mempelai yang kini tengah menerima ucapan selamat dari tamu yang diundang satu per satu.

***

Limario membuka pintu yang sejak 2 tahun lalu ia tinggalkan, kini ia kembali bersama Yuan dan juga Jennie yang kini sudah menjadi istrinya. Langkahnya mengingatkan ia akan sesuatu seiring ia berjalan menyusuri ruangan rumah tersebut.

Rumah ini telah dibersihkan sebelumnya dan sebagian barang Limario dan Yuan dipindahkan dari rumah Nichkun kesini.

"J, kamu kamarnya disini. Barang-barang kamu nanti aku yang pindahin kesini" ucap Limario ketika menunjukkan kamar yang dulu dirinya dan Irene pakai 2 tahun yang lalu

"ok" jawab Jennie singkat

Limario berjalan menuju kamar yang ada disebelah sambil menggendong Yuan yang tengah terlelap dibahunya.

"Yuan tidur sama aku aja" ucap Jennie menghentikan langkah Limario

"jangan, J. Yuan suka bangun tengah malam buat minta susu, nanti tidur kamu keganggu"

Jennie hanya diam lalu Limario kembali melanjutkan langkahnya "kenapa kita ga tidur di kamar yang sama?"

Pertanyaan itu keluar dari mulut Jennie yang sedang menatap punggung Limario.

♦️♦️♦️

Jennie menggeliat ketika tidurnya terusik karena tangan yang tengah menepuk pipinya "mmm Yuan bangun?"

Jennie membuka matanya yang masih terasa berat karena mengantuk lalu duduk "kenapa bangun, hm?"

03.46

Limario sedang tertidur disofa yang berada didalam kamar tersebut samar-samar mendengar suara Jennie lalu bangun dan melihat Yuan tengah menggisik matanya

"bangun sayang?" suara khas bangun tidur membuat Yuan menoleh kepadanya.

Setelah mendengar suara ayahnya Yuan menangis lalu Limario membawa Yuan kedalam gendongannya

"kamu tidur aja" ucap Limario pelan kepada Jennie

Limario menepuk paha Yuan didalam gendongannya agar berhenti menangis "ayah disini sayang, cup jangan nangis"

MANTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang