"goyang bang!" Letta menggoyang-goyangkan pinggulnya mengikuti irama musik dangdut yang diputar Baron, kakaknya Aldo.
"Lanjut Shal, ini sawerannya?" Letta tergelak mengambil saweran dari Baron dan seperti itu seterusnya.
"Gila lo pada!" Cibir Aldo, ia sedang mengerjakan tugas dan kedua orang itu, sepupu dan kakaknya sedang berjoget ria, kan Aldo juga pengen ikutan.
"Ganti lagu bang!" Baron mengangguk, ia mencolokkan ponsel Letta yang sedang memutar musik.
He tujan lahe
Hiding alah hala hai ding
Hiding alah hala hai ding
wa jala e ha e ha laHe tujan lahe
Hiding alah hala hai ding
Hiding alah hala hai ding
wa jala e ha e ha laBuyar sudah fokus Aldo, ia ikut berjoget ria dengan kedua makhluk penggoda iman agar tidak mengerjakan tugas ini.
"Goyang Shal"
"Asyik!"
"Letta!!!! Masyaallah anakku sayang, kamu kenapa joget-joget gitu? Turun!" Mia dibuat mengelus dada karena anaknya ini, Letta sedang berjoget di atas meja sedangkan kedua sepupunya dibawah memberikan Letta saweran.
"Hiding alah hala hai ding~
Letta menarik tangan Mia agar mereka berjoget bersama, namun sayang ia malah dicubit sang mama tercinta.
"Akh.. sakit ma"
"Siapa suruh joget pakai lagu ini, ganti lagu" ujar Mia mulai menyuruh keponakan dan anaknya berjoget.
"Aku suka body, goyang mama muda mama muda da da da...
Mia mulai bergoyang dengan gayanya sendiri, diikuti ketiga orang didekatnya tersebut.
"Lanjut tante!!"
"Lanjut ma!"
"Asyik"
"Goyang trus sampai meninggal!"
Terjadinya dangdutan dadakan, mulai sadar dengan situasi Mia mematikan musik "siapa yang suruh kalian joget gitu?" Aldo dan Baron kompak menunjuk Letta.
"Lah lah bukan Letta ma, sungpa Letta gak bersalah!" Letta memegang telinganya yang dijewer oleh Mia.
"Bagus ya gak inget pulang, udah dua minggu di rumah kak Dina. Mama sama papa ditinggalin, gak ada lagi yang makanin kue buatan mama tau gak" Letta nyengir ia mengangkat dua jarinya.
"Damai ma!"
Dina datang menyelamatkan Letta dari telinga yang membengkak "udah lama dek?" Tanya Dina sambil memeluk Mia.
Mia mengangguk "Ini aku mau bawa pulang Letta kak, dirumah sepi gak ada dia" adu Mia yang di balas kekehan dari Dina.
"Iya bener, anak kamu juga bikin suasana rame, tiap hari Baron sama Aldo bangun pagi kalau ada Letta di rumah" adu Dina. Sejujurnya ia juga tidak rela menyerahkan keponakannya itu, Letta selalu membuat suasana rumah menghangat, Baron dan Aldo yang tadinya tidak terlalu dekat menjadi dekat karena kehadiran Letta.
"Karena itu juga aku mau bawa pulang Letta kak, nah loh mana orangnya?" Mia dan Dina melihat kekanan dan kekiri namun yang di cari dan kedua pengawalnya tidak ada.
"Mau kemana kamu?"
"Renang" jawab Letta seadanya, memang benar mereka akan berenang, ia sudah membawa pelampung di perutnya dan memakai baju mini.
"Kalian ikut renang?" Tanya Dina saat melihat kedua putranya memakai baju yang tadi mereka pakai.
"Gak kok ma, cuma nemenin Letta. Katanya pengen renang, karena kami gak mau ikut nyebur, Letta bilang temenin aja terserah mau ngapain" Dina mengangguk.
Letta sudah nyemplung di kolam renang dekat ruang makan dengan Aldo yang mengerjakan tugas dan Baron yang memainkan game.
"Bang Baron minjem hp dong, kan tahan air tuh" Baron menyerahkan ponselnya yang lain, disana lebih banyak hal-hal pribadi. Sedangkan ponsel yang ia pakai sekarang untuk yang tidak penting, seperti main game.
"Buset sticker Instagram penipuuuuu... Muka gue ya ampun kayak ketumpahan solar" adu Letta, kulitnya sudah putih, ditambah efek dan filter Instagram makin bening, cantik kagak kayak kunti ketumpahan bedak bayi iya.
"Gak ada filter yang bisa nemuin gue sama jodoh?"
"Letta pulang ya nak, papa kamu kangen gak ada yang ngerusuh di rumah, kerjaan dia cepat kelar" Mia duduk bersama Dina sambil menikmati teh.
"Lah Letta kalau dirumah, malah dimarahin papa. Katanya gini, ehm.. ehmm.. 'Shaletta Diandrani, kamu selalu gangguin papa gimana mau selesai kerjaannya, mau papa kawinin biar gak ngerusuh lagi?' gitu. Nah yang salah papa kan, gak mau pulang maunya digoyang"
"Lo ngapain sih dek!" Tanya Baron pusing sendiri, ini ceritanya Letta curhat apa pengen dugem.
"Boomerang bang!"
"Buset banyak beut yang ngedm, fans lo di kantor nih!" Ujar Letta mengadu pada Baron.
"Hmmm, palingan nanti gue bilang di kantor itu cuma monyet yang mau narsis!" Celetuk Baron, ia tidak mempermasalahkan instagramnya yang penuh dm dan storynya yang penuh dengan photo ataupun video dari Letta. Ia tahu anak itu pasti juga memposting photonya di medsos Baron yang lain.
Jangan lupa follow Wina komen tandain kalau typo dan taburin bintang sayang 🖤✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Lettavan (Completed)
Romansa"Letta menikahlah dengan saya!" "bapak bercanda? obatnya habis?" •••••• Ini cerita klise antara Letta dan Revan yang judulnya Lettavan. Si dosen rese yang menjadikan mahasiswinya babu. Si mahasiswi bobrok yang mau mau saja disuruh oleh sang dosen.