part 33

9.1K 636 106
                                    

33

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

33. Kembali ke sekolah dan menjadi anak kelas 12

...

Akhirnya setelah beberapa hari lamanya liburan semester, mereka pun kembali masuk sekolah dan menjadi anak kelas dua belas, anak tingkat akhir dalam sekolah menengah atas.

Raja dan Baby jalan berdampingan memasuki gedung kelas dua belas, jika kemarin mereka saat kelas sebelas di lantai dua kini mereka di lantai tiga, untung saja sekolah mempunyai eskalator juga lift, jadi tidak perlu capek-capek naik turun tangga.

Mereka memasuki kelas dengan suasana baru tapi dengan teman kelas yang sama, tidak ada sistem rolling memang disini, dari kelas sepuluh sampai kelas dua belas, teman satu kelas hanya itu-itu saja.

"Kelasnya lebih bagus ya, Ja." ucap Baby dan diakhiri kekehan membuat Raja mengangguk-angguk saja.

"MORNING MA FREN!" teriak Satria di depan kelas bersama Rio di sebelahnya.

"SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA!" sahut Rio menggunakan spidol sebagai microfon.

"KABAR BAIK BAGI KITA SEMUA!"

"KINI KULIT MANGGIS ADA EKSTRAKNYA!"

"SETEL MUSIKNYA, SAT!"

"SIAP BOSQUE!"

"GOYANG YA SEMUANYA, TERMASUK BOSKU RAJA!"

"MINUM SUSU RASA SEMANGKA!" teriak Satria dan Rio serempak lalu mengarahkan telinga mereka ke teman sekelasnya, sebagai penonton.

"MINUM SUSU MAKANNYA KACANG!" sahut teman sekelasnya yang sudah berdiri di atas meja dan kursi.

"YOK SEMUA! ENAK SUSUNYA MAMA-MAMA!"

"ENAK SUSUNYA MAMA-MAMA!"

"MAMA MUDA TAMBAH ASOY!"

"HAHAHA, ya ampun lucu banget sih mereka, Aja ikutan goyang sana.."

"Mana mau aku, mereka gila."

Baby kembali tertawa terbahak-bahak sambil memukul bahu Raja membuat sang empu ikut tertular kekehan Baby.

"BERISIK! TURUN KALIAN SEMUA DARI MEJA DAN KURSI!" teriakan wali kelas baru mereka membuat suasana kelas menjadi hening seketika dan tak bergerak bagai patung pancoran.

"Mampus.." gumam Rio dan Satria serempak lalu bergeser-geser dengan pelan untuk melarikan diri dari suasana ini.

"Diam ditempat kalian Rio, Satria! pasti kalian kan yang menjadi biang kerok nya!"

"Eng—, an—anu buu, ki—"

"TIDAK USAH SEPERTI ORANG GAGAP!"

"SIAP KITA BISU! EHH—"

"PFTTT— BWHAHAHAHA!" semburan tawa dari mereka sekelas membuat wali kelas baru mereka ini menggeram marah dengan wajah yang sudah memerah karena menahan kesal.

SPOILED BABY AND HER LOVER [ᴇɴᴅ] [ᴘʀᴏꜱᴇꜱ ᴘᴇɴᴇʀʙɪᴛᴀɴ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang