SPOILED BABY AND HER LOVER [ᴇɴᴅ] [ᴘʀᴏꜱᴇꜱ ᴘᴇɴᴇʀʙɪᴛᴀɴ]

part 45

45. Kelulusan

...

Gaun berwarna biru gelap sudah melekat sempurna di tubuh Baby, dengan model sabrina membuat belahan dadanya sedikit terlihat juga punggung yang terbuka. Rambut yang ia tata dengan semaksimal mungkin. Polesan make up pun tak lupa.

Memakai high heels juga mengambil hand bag nya Baby sudah terlihat anggun juga sangat cantik pastinya. Menunggu Raja yang akan menjemputnya sebentar lagi, rasanya sangat singkat waktu sekolah menengah atas nya ini, perasaan baru kemarin ia menjadi anak baru di Gajah Mada tapi hari ini mereka sudah merayakan kelulusan.

Dia sangat takut, tak ingin cepat-cepat malam ini selesai dan digantikan matahari muncul di esok harinya. Menghembuskan nafasnya dengan berat dan mata yang sudah berair. Ia mendongakkan wajahnya ke atas untuk menghalangi air mata yang akan segera jatuh.

Baby menuruni anak tangga satu persatu dengan hati-hati lalu dengan cepat menuju pintu utama dengan kedua pasang mata yang memperhatikannya dengan sendu.

"Hai, Aja!" sapanya dengan nada ceria.

Raja mendengus melihat Baby yang seperti tak tahu letak kesalahannya dimana. "Udah aku bilang, jangan terlalu kebuka, ini malah kebuka beneran." ucapnya membuat Baby terkekeh.

"Bawel ih, bagus tauk. Nanti kita foto ya, Ja! buat kenang-kenangan. Nanti mau Baby cetak, biar bisa di pajang di kamar."

"Iya nanti foto, tapi awas ya kalo sampe disana kamu jauh-jauh dari aku, aku marah."

Baby lagi-lagi terkekeh mendengarnya seraya mencolek dagu Raja dengan gemas. "Gak mau ah." katanya dengan nada jahil membuat Raja mendelik.

Dengan cepat Raja mendekap tubuh mungil gadis cantik di depannya ini dengan erat. "Gak boleh." tekannya membuat Baby terkekeh lalu mengangguk.

"Gak mungkin Baby jauh-jauh dari Aja disana nanti." balasnya lalu melonggarkan pelukan. "Yok berangkat sekarang, entar kita telat lho." lanjutnya lalu Raja mengangguk dan membukakan pintu mobil untuk Baby.

Setelah sampai di ballroom hotel itu mereka menjadi pusat perhatian, karena Raja dan Baby yang sama-sama menawan juga mempesona malam hari ini. Tak henti-hentinya Raja menatap tajam pada lelaki yang dengan terang-terangan menatap ke arah lekuk tubuh gadisnya.

Tangannya bertengger manis melingkari pinggang Baby dengan erat lalu dengan cepat ia curi kecupan pada pipi Baby membuat semua pasang mata tadi seakan mengerti lalu mengalihkan pandangan dengan gelagapan, sedangkan Raja tersenyum puas melihatnya.