part 1

25.2K 1.7K 18
                                    

1

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

1. Murid Baru

"Hai Baby, kenalin nama gue Rio, nama panggilan sayang aja biar mudah, hehehe."

...

Dengan seragam lengkap, baju putih, rok abu-abu di atas lutut, dasi berwarna abu-abu dengan lis hitam di bawahnya, jas berwarna abu-abu dengan lis hitam di tangannya, rambut hitam curly yang di gerainya, sepatu nike putih dan tas putih pula.

Wajahnya ia poles dengan bedak tipis, lalu liptint berwarna pink di bibirnya, dan terakhir maskara tipis membuat bulu matanya tambah lentik.

Perfect.

Baby menuruni satu-persatu anak tangga menuju ruang makan, yang sudah ada Daddy dan Mommy nya duduk disana.

"Morning Dad, Mom!" sapanya ceria lalu mengecup pipi kedua orang tuanya bergantian.

"Morning princess." balas kedua orang tuanya sambil tersenyum dan membalas kecupan di pipi Baby.

"Roti selai strawbery dan susu strawbery seperti biasa princess." ucap Dasha sambil menaruh roti yang sudah berselai itu di atas piring di hadapan Baby.

"Makasih, Mom!" serunya.

Mereka makan dengan diam, menikmati sarapan masing-masing sampai habis dan setelah selesai saatnya pergi menjumpai aktivitas seperti biasa.

"Ayo kita pergi sekarang ini sudah jam tujuh, princess." ucap Daddy nya yang langsung di angguki oleh Baby, berpamitan dengan Dasha lalu mereka memasuki mobil untuk pergi ke Sekolah Menengah Atas, Gajah Mada. Sekolah barunya.

Sampai di depan pagar yang menjulang tinggi itu. Baby menatap Daddy nya dengan mata berkaca-kaca. "Daddy! Baby takut." ucapnya pelan.

Alexander, Daddynya segera mengusap surai hitam itu dengan lembut seraya tersenyum. "Ayo Daddy temani, princess Daddy gak perlu takut." ucap Alexander menenangkan membuat Baby menghembuskan nafasnya berkali-kali mengurangi kegugupan lalu tersenyum manis.

Mereka masuk ke dalam sekolah itu, sekolah ini cukup elit dan tentunya besar. Baby jadi takut nyasar jika tidak ditemani.

Mengikuti langkah Kepala Sekolah dan Daddy nya yang berada di depan menggunakan eskalator. Iya, sekolahnya memiliki itu, dan lift pun ada. Wow, sungguh sudah seperti mall.

Sekolahnya dulu tentu ada pula, tapi dia masih tak menyangka saja, dikira dirinya New York dan Jakarta akan berbeda. Tapi sepertinya dia melupakan satu fakta, bahwa Daddy nya ini tidak akan memilihkan sekolah untuk dirinya yang tidak bagus bukan.

Hingga suara Kepala Sekolah memecah lamunan Baby. "Nah ini kelas kamu Beb, sebelas social dua." ujarnya sambil tersenyum lalu guru yang sedang mengajar dikelas keluar sambil menjabat tangan Kepala Sekolah dan Daddy nya bergantian lalu menatapnya pula sambil tersenyum manis dan dibalas Baby dengan senyum kikuknya.

SPOILED BABY AND HER LOVER [ᴇɴᴅ] [ᴘʀᴏꜱᴇꜱ ᴘᴇɴᴇʀʙɪᴛᴀɴ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang