part 38

7.3K 565 63
                                    

38

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

38. Perang besar

...

Mereka sudah berada di jalan Mawar sekarang, berdiri disana sambil memegang senjata masing-masing, empat ratus lima puluh anggota Alastar lawan empat ratus lima puluh pula anggota Vegas.

Tatapan tajam menembus ke indra penglihatan masing-masing seakan saling membunuh dengan tatapan satu sama lain itu, ketua saling berhadap-hadapan di barisan terdepan, yaitu Raja dan Deon, tak ada lagi senyum miring seperti biasanya, hanya ada tatapan serius dan mematikan antar keduanya.

"Well, gue ngajak untuk berperang karena pengen ngebuktiin pada kota ini, siapa rajanya jalanan dan pantes di sebut sebagai yang paling hebat juga kuat." ucap Deon dengan lantang.

"Disini harus ada dua perjanjian kalo gitu." ucap Raja. "Yang gue yakin bakal menguntungkan kita semua." lanjutnya.

"Apa?" tanyanya dengan tangan yang dilipat di depan dada.

"Pertama, kalo kalah harus bubarin geng nya dan yang kedua memusnahkan jaket kebanggaan di kobaran api di depan yang menang nantinya." ujar Raja dan setelahnya terdengar sorak-sorakan setuju dari Alastar, yang mereka dengan bangga dan percaya dirinya akan menang pada perang besar ini.

Sedangkan Vegas sudah tersenyum sinis lalu bersorak setuju pula. "Kita buktiin, dalam beberapa waktu kedepan, siapa yang bakal menang dan siapa yang bakal kalah." ucap Deon.

"Setelah kalah, siapa pun itu nantinya, gak ada lagi dia di kota ini, dan gak boleh cari masalah dengan yang menang, karena yang kalah nanti akan bubar dan itu berlaku untuk selama-lamanya." ujar Raja dengan tegas.

"Fine! sekarang jangan banyak bacot, dan SERANG!" teriak Deon dikuasi amarah.

Mereka berperang, di jalan Mawar ini, jalan sepi yang menjadi saksi bisu petumpahan darah antara Alastar dan Vegas pada hari ini, mereka sendiri yang akan membuktikan, siapa yang kalah dan menang.

Darah berceceran, suara gaduh, teriakan juga pukulan yang memenuhi jalan ini, tidak ada yang tau, tidak ada yang bisa memisahkan juga menghentikan, siang ini, tercetak sejarah besar bagi mereka semua.

Baru kali ini adanya perang besar, saling ingin mempertahankan geng masing-masing, tidak ada yang ingin kalah, karena tidak ada juga yang ingin bubar.

Tapi, jika tidak ada perjanjian di awal maka akan di pastikan adanya perang besar kedua juga ketiga nantinya, Raja tak ingin salah satu di antara mereka saling mengganggu lagi di kemudian hari, tidak ingin pertempuran seperti kali ini terjadi lagi.

SPOILED BABY AND HER LOVER [ᴇɴᴅ] [ᴘʀᴏꜱᴇꜱ ᴘᴇɴᴇʀʙɪᴛᴀɴ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang