43. Kencan
...
Terhitung tiga hari Baby dan Raja tidak menghabiskan waktu bersama karena Ujian Nasional dan tidak belajar bersama pula, mereka hanya bertemu saat di sekolah, sebatas Raja yang mengantar jemput Baby juga mengantarkan ke kelas gadis itu, and repeat.
Dan akhirnya hari minggu pun tiba, Raja pun mengajak Baby untuk kencan karena sudah lama tidak.
Rencananya mereka akan dinner malam ini di salah satu restoran bintang lima, Baby sudah siap dengan dress selutut berwarna merah gelap nya, memakai heels lalu dengan rambut yang dibiarkan tergerai indah, juga membawa hand bag.
Baby sudah seperti wanita dewasa hari ini, begitu anggun juga formal dengan dress merah nya.
Raja sudah berdecak kagum sedari tadi, begitu beruntungnya dia bisa berpacaran dengan Baby dan sebentar lagi yang akan menjadi tunangan nya itu. Sungguh, Raja sudah tidak sabar untuk itu semua. Ia sangat tak sabar untuk mengikat hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius.
"Kamu cantik banget malem ini." ucap Raja sambil mengelus pipi itu lembut membuat Baby tersenyum malu.
"Bisaan benget deh Aja! emang Baby gak cantik apa kemarin-kemarin?" tanyanya dengan nada garang membuat Raja terkekeh.
"Cantik terus lah, tapi malem ini lebih cantik!" ucapnya dengan cepat.
"Gombal! yuk kita pergi sekarang, entar macet lho.."
"Iya, ayo."
Raja pun langsung menjalankan mobilnya kembali untuk menuju restoran. Di jalan mereka hanya diam, dengan Baby yang berada di rangkulan Raja.
Raja tersenyum sedari tadi, hari bahagianya akan segera datang. Saat setelah sampai, mereka langsung memasuki restoran itu dan menuju rooftoop yang ternyata sudah di booking oleh Raja.
Pemandangan yang pertama kali Baby lihat adalah rooftop ini yang sudah dihias dengan begitu romantisnya dengan meja bundar di lapisi kain putih dan ada pita berwarna merah yang mengikat bundarannya juga kursi dengan hal yang sama, lalu di atasnya ada bunga mawar merah juga lilin. Baby tersenyum senang lalu memeluk tubuh Raja dari samping.
"Aja yang siapin ini semua?" tanya Baby sambil menolehkan kepalanya ke arah Raja.
Raja mengangguk membenarkan seraya mengajak Baby untuk duduk di sana, di tarik nya kursi Baby lalu duduklah gadis itu disana seraya tak henti-hentinya untuk mengeluarkan senyuman.
Raja menjentikkan jarinya dua kali lalu terdengarlah suara musik diiringi pemain biola, gitar juga penyanyi dengan suara merdunya disana. Tak lama, waiters datang membawakan makanan juga minuman untuk mereka.
"Makasih Aja, Baby seneeng bangetttt!" ucapnya bahagia membuat Raja ikut tersenyum pula.
"Sama-sama sayang, apapun yang buat kamu seneng pasti bakal aku lakuin, i love you, Beb. Jangan pernah tinggalin aku ya." ucap Raja sungguh-sungguh seraya menggenggam kedua tangan mungil Baby.
KAMU SEDANG MEMBACA
SPOILED BABY AND HER LOVER [ᴇɴᴅ] [ᴘʀᴏꜱᴇꜱ ᴘᴇɴᴇʀʙɪᴛᴀɴ]
Roman pour AdolescentsJudul awal : SPOILED BABY Sebelumnya hidup Raja tenang dan damai, tapi saat setelah datangnya anak baru pindahan dari New York yang duduk sebangku dengan nya, hidupnya yang tenang dan damai itu seakan lenyap. Nama anak baru itu adalah Baby, gadis ya...