Drrrttt
Ponsel Nuuna bergetar. Sebuah Pesan di terima.
Nuuna membuka ponselnya dan mendapati sosok makhluk yang sudah lama tidak muncul dalam pikirannya mengirimkan pesan whatsapp."Kai?"
Raut Muka Nuuna berubah kecut. Nuuna menutup kembali ponselnya. Beberapa saat kemudian ponselnya berdering. Panggilan masuk dari Kai. Mantannya.
Kai memaanggil...
maria maria
neol wihan mariya
bichnaneun bamiya
neol goerophijima
o maria neol wihan mariya
mwo hareo adeungbadeunghae
imi areumdaunde(Nada ponsel Nuuna, Maria Hwasa)
Karena tidak tahan dengan bunyi ponselnya, Nuuna mengangkat telfon dari Kai dengan kesal. Nuuna tahu kalau Kai bakal menganggu hidunya lagi.
"Anyeonghaseo...Honeeeeey...." Sapa suara dari seberang.
"Ada apa? Gue sibuk." Jawab Nuuna jutek
"Jutek amat. Enggak kangenkah? Kan sebentar lagi kita nikah..." Kai mencoba merayu Nuuna.
"Jangan mimpi. "
Mendengar jawaban Nuuna kai mengalihkan panggilannya dengan video call. Tanpa ragu Nuuna mengangkatnya.
"Waah, daebak....Kamu sekarang cantik banget sayang...enggak sabar buat nunggu hari pertunangan kita..."
"Lu enggak perlu halu. Gue udah punya calon sendiri." Nuuna makin bad mood berbicara dengan Kai.
"Jinca? " Kai memasang wajah sok terkejut. "Makin suka aja gue sama Lu. Kenapa dulu gue mau ya diputusin ya?"
"Udah sepantasnya gue putusin Lu."
"Really? Gue yakin 100% bokap Lu enggak bakal setuju kalo Lu sama pacar yang sekarang. Karena kita udah di jodohin. Satu bulan lagi kita bakal tunangan, oke honeeey.... "Jawab Kai penuh percaya diri.
"Ngaco...mau Lu kemanain Jennie?." Raut muka Nuuna menunjukan kepahitan atas pernyataan Kai yang mengaku akan bertunangan dengannya. Sementara Kai juga memilik kekasih.
"Bakal Gue putusinlah."
"Crazy. Gue enggak bakal mau balikan sama Lu."
Nuuna menjadi kesal dengan Kai."Aigoo, you so seksi girl...But...ortu kita udah sepakat lho...Kalau kita mau batalin pertunangan, kerjasama antara perusahaan juga bakal dibatalin. Lu tahu kan itu kerjasama yang sangat penting."
"Crazy. Lu ngancam keluarga gue..?!"
"Sepertinya."
KAMU SEDANG MEMBACA
TAETEN / PLEASE DON'T TOUCH MY HUSBAND
Fanfiction"Bangke Lu Ten ! Bisa-bisanya Lu ML sama dia! " Teriak Jeno marah setelah melihat bekas party semalam. Seisi apartemen Ten berserakan seperti kapal pecah. Yang membuat Jeno emosi adalah celana dan baju Ten yang sudah terlepas. "Sumpah, gue nggak sad...