Pagi hari, di rumah Tiway.
Pukul 06.00 Tiway sibuk membersihkan mukanya. Dia bersiap-siap untuk pergi ke suatu tempat bersama kekasihnya, Jaehyun.
Saat sedang menata rambutnya, ponsel Tiway berdering. Terlihat Jaehyun, kekasihnya memanggil.
"Hai sayang..." kata Jaehyun saat melihat Tiway melalui sambungan telephon.
"Pagi sayang, kamu udah bangun?"
Jawab Tiway dengan cepat. Wajahnya terlihat sangat bersih dan segar setelah mandi.
"Udah, barusan. Kamu cantik banget."
"Karena aku sudah mandi. Kita jadi keluar?"
"Jadi. Nanti aku jemput kamu. Aku akan mengajakmu ke galery lukisan."
"Oh, ada pameran lukisan? Aku suka banget lihat pameran."
"Kamu sedang apa?"
"Aku sedang menata rambutku seperti ini".
"Kamu sangat menggemaskan."
"Really?"
"Cute."
"Oh, I hope you like it."
"I always like you. Honey"
"Baikalah. Aku mau ganti baju dulu."
"Boleh aku lihat?"
"Kamu nakal banget."
Jawab Tiway malu-malu. Sontak membuat Jaehyun semakin gemas dengan Tiway yang terlihat sangat imut dan manis itu.
"Ayo kasih lihat."
"Apa yang pengen kamu lihat?"
"Ayolah."
"No."
"Pelit sekali."
"Oke. See you..." Tiway sengaja menggoda Jaehyun dengan mengancam akan menutup telfonnya.
"Hei!! Tunggu sayang..."
"Ada apa lagi?"
"Emmuaach."
KAMU SEDANG MEMBACA
TAETEN / PLEASE DON'T TOUCH MY HUSBAND
Fanfiction"Bangke Lu Ten ! Bisa-bisanya Lu ML sama dia! " Teriak Jeno marah setelah melihat bekas party semalam. Seisi apartemen Ten berserakan seperti kapal pecah. Yang membuat Jeno emosi adalah celana dan baju Ten yang sudah terlepas. "Sumpah, gue nggak sad...