Sore itu, Nuuna bersiap-siap untuk pergi dinner bersama suaminya. Dengan penuh semangat Nuuna merias wajahnya dan memilih baju terbaik yang akan dia kenakan.
"Aku apakan rambutku ya? seperti ini?" gumam Nuuna.
"Apa aku biarkin aja?" lanjutnya
Saat sedang memilih baju dan riasan yang cocok untuk dinner bersama suaminya, seseorang tiba-tiba muncul dari belakang.
"Kamu tak perlu dandan karena aku menyukaimu apa adanya, sayang..." kata Ten yang tiba-tiba muncul dari belakang istrinya dengan seikat bunga.
"Sayang kamu sudah pulang?" kata Nuuna sembari memeluk suaminya.
"I miss you." kata Ten sambil memberikan bunga untuk istrinya itu.
"Hmm. Flowers! I love you so much." Nuuna mencium bunga yang diberikan Ten. Namun, saat Nuuna sedang menikmati wangi bunga yang sangat menggoda.
Ten menarik tali baju yang di kenakan Nuuna. Hingga membuat isi tubuhnya terlihat. Nuuna mengenakan baju dalam berwarna hijau dengan model jumsuit.
"Oh my god.!" Nuuna terkejut setengah mati saat suaminya mulai beraksi.
"Apakah aku tidak boleh melakukannya?" tanya Ten sembari melayangkan ciuman kebagian leher istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAETEN / PLEASE DON'T TOUCH MY HUSBAND
Fanfic"Bangke Lu Ten ! Bisa-bisanya Lu ML sama dia! " Teriak Jeno marah setelah melihat bekas party semalam. Seisi apartemen Ten berserakan seperti kapal pecah. Yang membuat Jeno emosi adalah celana dan baju Ten yang sudah terlepas. "Sumpah, gue nggak sad...