Setelah menjemput keluarga Nuuna dan keluarganya di bandara, kemuadian Ten memboyong keluarganya menuju apartement Nuuna. Mereka berkumpul bersama.
"Nuuna sayang, apakah kamu setiap hari memasak makanan sendiri? Sepertinya Ten Sangat pintar memilih istri."
Tanya Seulgi sambil memperhatikan dapur milik Nuuna yang sangat rapi itu.
"Iya Eomma...Biasanya Nuuna memasak sedikit, tetapi akhir-akhir ini ada seseorang yang suka meminta makanan disini." Nuuna melirik ke arah Ten.
"Omo...aku??? Bukan Eomma, Chittaphon yang suka meminta makanan." Ten membela diri.
"Kasihan Chittaphon...selalu dikorbankan." Keluh Nuuna.
"Ya, Ten...sudahkah kamu siap memberikan kami cucu yang menggemaskan?" Mrs.Choi menggoda Ten.
"Aigo Eomma...terserah Nuuna. Ten selalu siap." Ten mengedipkan matanya kepala calon istrinya itu.
"Yaa...Baby! Don't say it. Crazy." Nuuna sangat malu dengan perkataan Ten.
"HA HA HA" semua orang tertawa.
"Oh Ten, akan tinggal di mana kalian setelah menikah?" Tanya Siwon
"Benar. Sudah harus kalian pimirkan? Kalian bisa tinggal di Thailand apa singapore. Disana rumah kita terbengkalai..." Sambung Taemin
KAMU SEDANG MEMBACA
TAETEN / PLEASE DON'T TOUCH MY HUSBAND
Fanfic"Bangke Lu Ten ! Bisa-bisanya Lu ML sama dia! " Teriak Jeno marah setelah melihat bekas party semalam. Seisi apartemen Ten berserakan seperti kapal pecah. Yang membuat Jeno emosi adalah celana dan baju Ten yang sudah terlepas. "Sumpah, gue nggak sad...